BI Sebut Optimisme Konsumen Kuat terhadap Ekonomi
Ilustrasi - Calon konsumen memilih minuman kemasan di sebuah pusat perbelanjaan, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (5/7/2024).
Foto: ANTARA FOTO/ Sulthony HasanuddinJakarta, 08/7 (ANTARA) - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Juni 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat, yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2024 sebesar 123,3 yang berada pada level optimis.
"Kuatnya keyakinan konsumen pada Juni 2024 didorong oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap optimis," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Senin (7/7).
Erwin menuturkan tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Juni 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Kedua indeks tersebut tetap kuat didukung oleh optimisme pada seluruh komponen pembentuknya.
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen Juni 2024 tercatat masing-masing sebesar 112,9 dan 133,8. Pada Juni 2024 keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran.
Pada Juni 2024 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, tercermin dari IKE Juni 2024 yang berada pada area optimis sebesar 112,9.
Tetap terjaganya IKE Juni 2024 terutama didorong oleh Indeks Penghasilan Saat Ini yang meningkat menjadi sebesar 120,8.
Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (durable goods) juga tetap terjaga pada area optimis, masing-masing sebesar 106,8 dan 111,1.
Pada Juni 2024 optimisme responden terhadap penghasilan saat ini terpantau meningkat pada seluruh kelompok pengeluaran terutama responden dengan pengeluaran lebih dari Rp5 juta.
Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau tetap kuat, tercermin dari IEK Juni 2024 yang berada dalam zona optimis sebesar 133,8.
Tetap kuatnya IEK ditopang oleh ekspektasi penghasilan sebesar 138. Selain itu, ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha juga tercatat berada dalam zona optimis masing-masing sebesar 131,7 dan 131,5.
Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang terpantau tetap kuat pada seluruh tingkat pendidikan.
Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan terpantau berada dalam zona optimis pada seluruh tingkat pengeluaran.
Pada Juni 2024 rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 73 persen menjadi sebesar 73,9 persen.
Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) mengalami penurunan dari 10,3 persen menjadi sebesar 9,6 persen. Proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat relatif stabil dibandingkan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 16,5 persen.
- Baca Juga: IHSG Terkoreksi 4,65 Persen Sepekan Ini
- Baca Juga: Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting
- Trump Tunjuk Produser 'The Apprentice', Mark Burnett, sebagai Utusan Khusus untuk Inggris
- Presiden Prabowo Terbitkan Perpres 202/2024 tentang Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional