Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Menguat Terbatas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya tengah pekan ini meskipun bersifat terbatas. Sentimen internal diperkirakan dominan mempengaruhi pergerakan IHSG.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya melihat pelaku pasar menantikan rilis data cadangan devisa negara dan laporan kinerja emiten. Karenanya, dia memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (7/8), bergerak menguat terbatas di kisaran 7.002 - 7.189.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/8) sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham- saham sektor infrastruktur. IHSG ditutup menguat 69,56 poin atau 0,99 persen ke posisi 7.129,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,47 poin atau 0,95 persen ke posisi 899,18.

"IHSG dan bursa regional Asia rebound dari sebelumnya mengalami koreksi yang dalam," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Rebound tersebut tampaknya dipengaruhi oleh perkembangan seputar spekulasi pasar sehubungan dengan The Fed yang kemungkinan besar akan segera melakukan pemangkasan suku bunga akibat perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Sikap pasar tersebut dilatarbelakangi dari pernyataan Presiden The Fed San Francisco Mary Daly yang mengatakan bahwa The Fed terbuka untuk memangkas suku bunga acuan apabila perlu, dan menekankan perlunya pendekatan proaktif terhadap kebijakan, tentunya hal tersebut suatu harapan bagi pasar, sebagai upaya The Fed untuk menghindari kemungkinan resesi AS.

Di sisi lain, kecemasan perang di Timur Tengah sedikit menurun, yang mana pasar memiliki pandangan adanya upaya dari negara-negara tersebut untuk menahan konflik yang meluas.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top