Berpotensi Menguat Terbatas
Foto: istimewaJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas jelang akhir pekan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen rilis laporan keuangan emiten dan data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat investor maaih menanti rilis data produk domestik bruto (PDB) dan belanja konsumsi personal (PCE) AS. Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (26/7), bergerak menguat dalam jangka pendek dengan support 7.207 dan resistance 7.262.
Sebelumnya, IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/7) sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup melemah 22,47 poin atau 0,31 persen ke posisi 7.240,27, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,01 poin atau 0,11 persen ke posisi 916,15.
"Rilis data ekonomi AS terkini memperlihatkan bahwa sektor manufaktur kembali mengalami kontraksi dan penjualan rumah baru secara tak terduga mencatatkan penurunan," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Dari mancanegara, perhitungan awal (flash) data S&P Global Composite PMI AS naik ke level 55.0 di Juli 2024, atau tertinggi sejak April 2022 dari level 54,8 pada Juni 2024, indikasi keberlanjutan pertumbuhan selama 18 bulan terakhir.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting
- Trump Tunjuk Produser 'The Apprentice', Mark Burnett, sebagai Utusan Khusus untuk Inggris
- Presiden Prabowo Terbitkan Perpres 202/2024 tentang Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional