Berpotensi Menguat Lanjutan
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya, tengah pekan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sikap investor menantikan sejumlah data ekonomi, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang melihat pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang dirilis, Rabu (14/8). Inflasi di kedua negara ini dapat mengubah pandangan pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga acuan AS ke depan.
Dari dalam negeri, lanjutnya, pasar menunggu data Neraca Perdagangan Indonesia yang diharapkan surplus seiring berlanjutnya perbaikan kinerja ekspor pada Juli 2024.
Karenanya, Alrich memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (14/8), bergerak menguat lanjutan di level 7.375.
Sebelumnua, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/8) sore, ditutup menguat seiring dengan optimisme pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed). IHSG ditutup menguat 59,01 poin atau 0,81 persen ke posisi 7.356,64, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,30 poin atau 0,47 persen ke posisi 912,50.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya