Kamis, 07 Nov 2024, 08:40 WIB

Berpotensi Koreksi Lanjutan, Kamis 7 November 2024

Foto: istimewa

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ber­potensi melanjutkan koreksinya, hari ini (7/11). Sentimen eksternal, terutama hasil pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) diperkirkan masih mempengaruhi pergerakan IHSG. 

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicak­sana melihat pergerakan IHSG masih dipengaruhi adanya pemilu AS. Se­lain itu, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan bursa regional juga turut mempengaruhi IHSG.

Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (7/11), rawan melanjutkan koreksinya dengan sup­port 7.325 dan resistance 7.450.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (6/11) sore, ditutup melemah di tengah pelaku pasar men­cermati hasil perhitungan cepat sejumlah lembaga survei terkait pemilihan presiden AS. IHSG ditutup melemah 108,06 poin atau 1,44 persen ke posisi 7.383,87, semen­tara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 18,70 poin atau 2,03 persen ke posisi 901,43.

“Pasar terus memantau hasil dari pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS),” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Dari mancanegara, para pelaku pasar bersiap menerima dan menghadapi kemenangan Donald Trump atau Kamala Harris sebagai Presiden AS selama empat tahun ke depan.

Selain itu, pelaku pasar juga fokus memperhatikan kebijak­an bank sentral Tiongkok, yang mana Gubernur Pan Gongsh­eng berjanji akan mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sebelumnya, Perdana Menteri Li Qiang menyatakan keyakinannya akan memenuhi target PDB untuk tahun ini, didukung oleh serangkaian langkah kebijakan yang diper­kenalkan.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan: