Berkomitmen Membangun Perbatasan
Bagaimana pandangan Bapak terkait program tersebut?
Paradigma MBKM ini baik agar mahasiswa bisa memahami disiplin ilmu yang menjadi jurusan. Dia bisa memahami kepemimpinan, budaya lokal, teknik, komunikasi. Dalam paradigma MBKM ada SKS di prodi, tapi ada juga di luar prodi. MBKM melatih mahasiswa untuk siap menghadapi realitas setelah lulus. Dari hasil wawancara dengan mahasiswa UBT, pada umumnya hampir semua mau melaksanakan MBKM. Mereka banyak mengetahui berbagai macam ilmu.
Bisa jelaskan upaya UBT merespons program tersebut?
UBT terus mengembangkan kualitas pendidikan dengan spirit MBKM. Sinergi UBT dengan Pemerintah Provinsi Kaltara dan Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Kaltara akan terus terjalin. Bukan hanya menjalin kerja sama dengan penentu kebijakan, UBT juga terus melakukan kerja sama dengan dunia usaha, serta universitas yang ada di dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, akan dilakukan MoU (Memorandum of Understnding). Ke depan, industri akan semakin banyak. Apalagi Presiden sudah groundbreaking wilayah industri pelabuhan sehingga akan tersedia lapangan kerja. Kalau ini bisa direspons dengan industri-industri di Kaltara, tentu masyarakat tidak jadi penonton. Kita buat mahasiswamahasiswa bisa masuk ke industri dengan spesialisasi dan kemampuan masing-masing.
Apa kewajiban mahasiswa?
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya