Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Rektor UBT, Prof. Dr. Adri Patton, M. Si.

Berkomitmen Membangun Perbatasan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selama masa pandemi Covid- 19, bagaimana proses perkuliahan di UBT?

Meskipun pola daring bisa berjalan dengan baik, tetapi ada beberapa daerah yang belum terlayani jaringan internet yang memadai sehingga masih ada mahasiswa yang kesulitan. Ada beberapa daerah di Kaltara ini yang masih blank spot, sehingga ada mahasiswa yang masih kesulitan, termasuk dosen untuk melaksanakan kuliah secara daring. Setelah berkoordinasi dengan Kominfo di daerah kami ada yang tadinya blank spot, akhirnya bisa. Ini luar biasa komitmen dari pemerintah. Mahasiswa kita tidak kesulitan pembelajaran daring dan terbuka. Tidak ada alasan anak pedalaman tidak bisa menyelesaikan perkuliahan mereka. Kami mengapresiasi Mendikbud yang telah memberikan berbagai macam kuota paket internet untuk belajar baik mahasiswa, pelajar SMA, SMP, SD maupun guru dan dosen. Ini sangat membantu sekali dalam proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Adanya teknologi dalam pembelajaran sering disebut penyebab learning loss, tapi di satu sisi juga memberi akses. Bagaimana tanggapan Bapak?

Menurut saya, learning loss di mahasiswa tidak terjadi. Hanya perubahan perkuliahan tatap muka dan daring. Mereka tetap punya komitmen. Hanya ada pembaruan dan proses pembelajaran kita jadikan hybrid. Jadi, tidak kehilangan minat belajar Memang ada sebagian learning loss, tapi orang juga sudah sadar, pembelajaran tidak perlu tatap muka terus. Mahasiswa sendiri ingin ada dua model yaitu hybrid. Itu terobosan yang bagus, tinggal peningkatkan kualitas pembelajaran daringnya dengan modul, serta komitmen dosen dan mahasiswanya. Di UBT mahasiswa dan dosen antusias dengan daring ini. Tidak ada hambatan dan malah semangat.

Riwayat Hidup*
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top