Berita Gembira yang Ditunggu-tunggu, Guru Honor Akan Diperjuangkan Jadi ASN
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa dengan para guru usai bakti sosial pembagian sembako yang digelar SD Baptis Palembang, Jumat (25/11).
Foto: ANTARA/Ahmad RafliPalembang - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, terus memperjuangkan para guru berstatus honorer dapat diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) dalam upaya menyejahterakan kehidupan mereka.
"Kami tetap konsisten untuk memperjuangkan nasib para guru honor di Palembang agar mereka bisa diangkat menjadi ASN. Kami telah berjuang di tingkat pusat dan daerah," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa usai menghadiri bakti sosial pembagian sembako yang digelar SD Baptis Palembang, Jumat.
Dia berpesan kepada guru honor di Palembang yang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar tetap semangat dan pantang menyerah.
"Untuk guru yang sedang mengikuti seleksi PPPK agar tetap semangat dan lanjutkan perjuangan dan jangan menyerah," ucapnya.
Pada peringatan Hari Guru Nasional ke-77 pada Tahun 2022 ini, Ratu Dewa mengatakan bisa menjadi suatu momen baik agar meningkatkan kinerja mengajar juga menjadi tauladan bagi anak muridnya, dan senantiasa diberikan kesehatan.
"Ini menjadi momentum penting, semoga guru dapat meningkatkan kinerjanya lebih baik, karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa," tuturnya.
Sementara itu sebanyak 3.067 orang pelamar PPPK jabatan fungsional guru di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, lulus tahap seleksi administrasi, dan diumumkan pada 17 November 2022.
"Tahapan seleksi administrasi PPPK ini telah selesai berdasarkan Surat Badan Kepegawaian Negara nomor:36095 B -KS.04.01/SD/K/2022 menetapkan PPPK jabatan fungsional Guru tahun 2022 dinyatakan lulus sebanyak 3.067 orang pelamar," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang Riza Pahlevi.
Sebanyak 3.067 orang pegawai PPPK jabatan fungsional guru tahun 2022 (P2, P3, dan P4) yang dinyatakan lulus administrasi atau memenuhi syarat (MS).
Rinciannya P2 sebanyak 14 pelamar, P3 sebanyak 1.177 pelamar, P4 sebanyak 1.876 pelamar, sedangkan P1 itu sisanya langsung diurus oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 3 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 4 Gugatan Lima Pasangan Calon Kepala Daerah di Sultra Ditolak MK
- 5 Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
Berita Terkini
- Terlambat Ajukan Permohonan, MK Tak Terima Gugatan Vicky Prasetyo soal Pilkada Pemalang
- Khofifah Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Jatim Sesudah Putusan Dismissal MK
- Lemhanas Akan Bangun Karakter Pemimpin Nasional dengan Miliki Wawasan Global di P4N
- Badan Pengkajian MPR Sebut Pembahasan PPHN Harus Tuntas Paling Lambat Agustus 2025
- Menteri HAM Nilai 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo Tidak Ada Pengekangan Kebebasan Sipi