
Beri Dukungan Semangat, Kapolres Sukabumi Jenguk Korban Penyiraman Air Keras di Rumah Sakit
Kapolres Sukabumi AKBP Samian menjenguk korban penyiraman air keras yang dilakukan oleh suaminya yang sedang dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak pada Senin (30/12/2024).
Foto: ANTARA/Aditya A RohmanSukabumi - Kapolres Sukabumi AKBP Samian bersama jajaran menjenguk Dedeh Kurniasih (45) warga Kampung Dukuhnara, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang merupakan korban penyiraman air keras oleh suaminya di RSUD Sekarwangi Cibadak pada Senin.
"Kedatangan kami ini selain untuk memastikan kondisi kesehatan korban serta menyampaikan dukungan dan memberikan semangat kepada korban dan keluarganya," katanya di Sukabumi, Senin.
Menurut Samian, kejadian penyiraman air keras di Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak ini merupakan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dipicu oleh rasa cemburu suami atau pelaku yakni Gagan (59) terhadap istrinya atau Dedeh yang diduga berselingkuh karena mengetahui korban mengirim pesan singkat kepada seorang pria.
Pihaknya berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas pelaku. Akibat kejadian ini korban yang mengalami luka bakar yang parah dan sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Sekarwangi.
Kasus KDRT yang terjadi pada Minggu (29/12) ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak, apapun bentuk kekesalan dan emosi harus dihadapi dengan kepala dingin.
"Kami pastikan penanganan kasus ini dilakukan secara profesional dan proporsional. Kasus kekerasan yang dilakukan suami terhadap istrinya tersebut merupakan tindak kejahatan yang sangat memilukan, di mana akibat aksi yang dilakukan tersangka mengakibatkan istrinya mengalami luka parah dan terancam cacat seumur hidup," tambahnya.
Samian menegaskan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan jajaran Satreskrim Polres Sukabumi untuk mempercepat proses penyidikan. Di sisi lain, ia mengimbau kepada masyarakat khususnya yang sudah berumah tangga agar saat terjadi masalah tidak mengedepankan emosi.
Menurut Samian, alangkah baiknya suami maupun istri bisa saling menghargai serta mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta dalam menyelesaikan masalah jangan saat situasi masih panas, karena tidak akan membuat masalah selesai malah berpotensi terjadi masalah baru.
Berita Trending
- 1 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 2 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 3 Bukan Penentu Kelulusan, Mendikdasmen: TKA Pengganti UN Tidak Wajib
- 4 Tiongkok Mengeklaim Telah Menemukan Sumber Energi “Tak Terbatas”
- 5 DPR dan Jampidsus Kejagung Gelar Rapat Bahas Korupsi Pertamina
Berita Terkini
-
Rapat Paripurna DPR Setujui Laporan Komisi II terkait Evaluasi Pimpinan DKPP
-
DPR RI Setujui Bentuk Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara, Sejauh Ini Pelanggaran di Ruang Udara Nasional Terus Terjadi
-
Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 saat Ramadan Harus Diimbangi Pengawasan Ketat
-
Koperasi Harus Menjadi Instrumen Demokratisasi Pangan di Desa
-
Jakarta Perlu Memanfaatkan “Pocket Garden”