Selasa, 14 Jan 2025, 06:29 WIB

Barca Kantongi Gelar Juara Piala Super Spanyol

merayakan kemenangan I Pemain Barcelona mengangkat trofi merayakan kemenangan final Piala Super Spanyol antara Real Madrid melawan Barcelona di King Abdullah Sport City di Jeddah, Senin (13/1) dini hari WIB.

Foto: afp/Haitham AL-SHUKAIRI

JEDDAH - Barcelona berhasil mengalahkan rival abadi, Real Madrid, dengan skor 5-2 dalam laga final dramatis Piala Super Spanyol yang berlangsung di Arab Saudi, Senin (13/1) dini hari WIB. Prestasi ini sekaligus menjadi trofi pertama di era kepelatihan Hansi Flick.

Kylian Mbappe sempat membawa Madrid unggul lebih dulu, tetapi Barcelona tampil dominan dengan mencetak lima gol balasan sebelum kiper mereka, Wojciech Szczesny, diusir keluar lapang­an di babak kedua.

Real Madrid, yang berharap membalas kekalahan telak 0-4 dalam El Clasico La Liga Oktober lalu, justru harus menerima kekalahan pahit dari Barcelona di Jeddah.

Setelah gol pembuka Mbap­­pe, Lamine Yamal menyamakan kedudukan, Robert Lewandowski mencetak gol dari titik penalti, sementara Raphinha menambah dua gol, dan Alejandro Balde melengkapi pesta gol Barca.

Rodrygo Goes sempat memperkecil ketertinggalan melalui tendangan bebas, tetapi Madrid gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dalam kekalahan memalukan bagi tim juara Liga Champions tersebut.

“Ini adalah hasil yang sa­ngat baik karena kami berhasil mengalahkan salah satu tim terbaik dunia untuk kedua kalinya musim ini, Real Madrid. Ini sungguh luar biasa. Kami memenangkan sebuah trofi dan kami sangat bahagia. Hari ini adalah hari untuk memandang tim ini dengan penuh optimistis,” ujar Flick.

Sementara itu, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut lemahnya pertahanan tim asuhannya sebagai faktor utama kekalahan. “Kami bertahan dengan buruk dan itu membuat kami kalah. Mereka mencetak gol dengan terlalu mudah. Kami kecewa, seperti halnya para penggemar kami. Kekalahan ini menyakitkan, tetapi kami harus bangkit dan terus maju,” ujar Ancelotti.

Meskipun Barcelona me­mu­lai laga dengan agresif, Madrid justru unggul lebih dulu di menit kelima melalui gol Mbappe lewat serang­an balik.

Penyerang asal Prancis itu, yang sebelumnya frustasi oleh jebakan offside dalam kekalahan La Liga, kali ini berhasil melepaskan diri dari tengah lapang­an setelah Vinicius me­rebut bola. Mbappe me­lesat ke kotak pe­nalti dan dengan tenang mencetak gol melewati Szczesny.

Namun, Lamine Yamal, pemain sayap berusia 17 tahun, menyamakan kedudukan de­ngan gol individu yang spek­ta­kuler. Dia memotong dari sisi kanan dan melepaskan tembakan rendah ke tiang dekat, mengingatkan gaya bermain Lionel Messi, yang sering menjadi perbandingan baginya.

Barcelona terus menekan dan membalikkan keadaan melalui penalti Lewandowski setelah Eduardo Camavinga menjatuhkan Gavi dengan tekel terlambat.

Raphinha mencetak gol ke­tiga melalui sundulan dari umpan Jules Kounde, dan sebelum jeda, Alejandro Balde menambah gol keempat lewat serangan balik yang terorga­nisasi dengan baik.

Tetap Mendominasi

Memasuki babak kedua, Barcelona tetap tampil dominan. Raphinha mencetak gol kelima melalui aksi individu yang brilian setelah menerima umpan dari Marc Casado. Namun, permainan Barcelona sedikit terganggu ketika Szczesny mendapat kartu merah karena menjatuhkan Mbappe di luar kotak penalti setelah melalui tinjauan VAR. ben/AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan: