
Barca Kantongi Gelar Juara Piala Super Spanyol
merayakan kemenangan I Pemain Barcelona mengangkat trofi merayakan kemenangan final Piala Super Spanyol antara Real Madrid melawan Barcelona di King Abdullah Sport City di Jeddah, Senin (13/1) dini hari WIB.
Foto: afp/Haitham AL-SHUKAIRIJEDDAH - Barcelona berhasil mengalahkan rival abadi, Real Madrid, dengan skor 5-2 dalam laga final dramatis Piala Super Spanyol yang berlangsung di Arab Saudi, Senin (13/1) dini hari WIB. Prestasi ini sekaligus menjadi trofi pertama di era kepelatihan Hansi Flick.
Kylian Mbappe sempat membawa Madrid unggul lebih dulu, tetapi Barcelona tampil dominan dengan mencetak lima gol balasan sebelum kiper mereka, Wojciech Szczesny, diusir keluar lapangan di babak kedua.
Real Madrid, yang berharap membalas kekalahan telak 0-4 dalam El Clasico La Liga Oktober lalu, justru harus menerima kekalahan pahit dari Barcelona di Jeddah.
- Baca Juga: Conceicao Antar Juventus Menangi 'Derbi d'Italia'
- Baca Juga: Klasemen Liga Italia: Napoli Aman di Puncak
Setelah gol pembuka Mbappe, Lamine Yamal menyamakan kedudukan, Robert Lewandowski mencetak gol dari titik penalti, sementara Raphinha menambah dua gol, dan Alejandro Balde melengkapi pesta gol Barca.
Rodrygo Goes sempat memperkecil ketertinggalan melalui tendangan bebas, tetapi Madrid gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dalam kekalahan memalukan bagi tim juara Liga Champions tersebut.
“Ini adalah hasil yang sangat baik karena kami berhasil mengalahkan salah satu tim terbaik dunia untuk kedua kalinya musim ini, Real Madrid. Ini sungguh luar biasa. Kami memenangkan sebuah trofi dan kami sangat bahagia. Hari ini adalah hari untuk memandang tim ini dengan penuh optimistis,” ujar Flick.
Sementara itu, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut lemahnya pertahanan tim asuhannya sebagai faktor utama kekalahan. “Kami bertahan dengan buruk dan itu membuat kami kalah. Mereka mencetak gol dengan terlalu mudah. Kami kecewa, seperti halnya para penggemar kami. Kekalahan ini menyakitkan, tetapi kami harus bangkit dan terus maju,” ujar Ancelotti.
Meskipun Barcelona memulai laga dengan agresif, Madrid justru unggul lebih dulu di menit kelima melalui gol Mbappe lewat serangan balik.
Penyerang asal Prancis itu, yang sebelumnya frustasi oleh jebakan offside dalam kekalahan La Liga, kali ini berhasil melepaskan diri dari tengah lapangan setelah Vinicius merebut bola. Mbappe melesat ke kotak penalti dan dengan tenang mencetak gol melewati Szczesny.
Namun, Lamine Yamal, pemain sayap berusia 17 tahun, menyamakan kedudukan dengan gol individu yang spektakuler. Dia memotong dari sisi kanan dan melepaskan tembakan rendah ke tiang dekat, mengingatkan gaya bermain Lionel Messi, yang sering menjadi perbandingan baginya.
Barcelona terus menekan dan membalikkan keadaan melalui penalti Lewandowski setelah Eduardo Camavinga menjatuhkan Gavi dengan tekel terlambat.
Raphinha mencetak gol ketiga melalui sundulan dari umpan Jules Kounde, dan sebelum jeda, Alejandro Balde menambah gol keempat lewat serangan balik yang terorganisasi dengan baik.
Tetap Mendominasi
- Baca Juga: Selamat Datang Cristiano Ronaldo di Kupang
- Baca Juga: Rebutan Puncak La Liga Sangat Seru
Memasuki babak kedua, Barcelona tetap tampil dominan. Raphinha mencetak gol kelima melalui aksi individu yang brilian setelah menerima umpan dari Marc Casado. Namun, permainan Barcelona sedikit terganggu ketika Szczesny mendapat kartu merah karena menjatuhkan Mbappe di luar kotak penalti setelah melalui tinjauan VAR. ben/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Tangani Perubahan Iklim, KLH Indonesia-Kanada Bahas Potensi Karbon Biru
- 2 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 3 Klasemen Liga 1 Usai Persebaya Menang 1-0 atas PSBS Biak
- 4 Ombudsman Perjuangkan Gaji ke-13 dan THR 663 Guru
- 5 Malaysia Akan Lakukan Penyelidikan Internal Penembakan Pekerja Migran Indonesia di Tanjung Rhu
Berita Terkini
-
EU Minta Dilibatkan Merancang Arsitektur Baru Keamanan Kawasan
-
Pejabat AS Ingatkan Ukraina Soal Imbal Balik dari Investasi AS
-
Xi Jinping Kumpulkan Pemimpin Bisnis di Tengah Tantangan Ekonomi
-
Tiongkok Makin Agresif Investasi ke Indonesia
-
Tren Kabur Aja Dulu, Bukti Nyata Generasi Muda Kehilangan Harapan?