Banyak Negara Tetangga Minati Investasi di IKN
Ilustrasi IKN
Foto: AntaraJAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan potensi investasi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara semakin dinilai menarik dari negara tetangga.
"Potensi investasi IKN semakin hari negara-negara dari tetangga maupun negara lain semakin bagus barang ini. Jadi IKN ini seperti cewek cantik dari kampung yang belum dipoles pakai bedak," Bahlil dalam konferensi pers rapat terbatas di Kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.
Menurut Bahlil, negara-negara lain akan segera mengetahui bahwa IKN menjadi proyek yang menjanjikan sehingga semakin banyak yang berinvestasi.
Selain itu, Badan Otorita IKN bersama BKPM juga telah merampungkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang insentif dan kemudahan berusaha untuk investor menanamkan modal di IKN. "PP-nya sudah selesai tentang insentif dan kemudahan berusaha, yang lebih baik dibandingkan wilayah lain di Indonesia. Ada perlakuan khusus bagi investasi yang masuk di IKN," kata dia.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah akan mempromosikan IKN pada World Economic Forum (WED) di Davos, Swiss, untuk semakin menarik investor.
Dalam kesempatan sebelumnya, Kepala Otorita IKN Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyebutkan sudah ada tiga investor dalam negeri dan asing yang siap membangun kawasan perumahan, termasuk hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN Nusantara.
"Dari 59 LOI (letter of intent) sudah ada tiga yang kita proses maju dan ini akan diumumkan," kata Bambang.
Bambang menjelaskan ketiga investor tersebut terdiri dari dua perusahaan lokal dan satu asing, yakni PT Summarecon Agung, konsorsium lokal CCFG Corp - PT Risjadson Brunsfield Nusantara (CCFG-RBN) dan Korea Land and Housing Corporation (KLHC).
Sejauh ini Pemerintah setempat terus melakukan upaya perbaikan di berbagai sektor untuk mendukung dan menyongsong IKN Nusantara yang akan dibangun di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Saat ini berbagai infrastruktur pendukung seperti jalan tol, pelabuhan, dan pergudangan mulai dibangun.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- Pemerintah Kukuhkan JK Sebagai Ketum, Sekjen PMI Versi Agung Laksono Tolak Surat Jawaban Kemenkum
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting