Bank Jangan Berlindung di Balik Pandemi
PETANI HARUS DAPAT DUKUNGAN PERBANKAN I Pengunjung memetik melon Golden Alisa di Kampung Gunung Ranji, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, belum lama ini. Petani Milenial Tasikmalaya (Pelita) memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan wisata edukasi pertanian. Petani seperti Pelita inilah yang seharusnya mendapat pembiayaan dari perbankan, bukan membiayai barang impor yang konsumtif.
» Kredit lebih banyak disalurkan ke sektor konsumtif seperti kredit properti dan untuk membiayai modal kerja impor pangan.
» Pemerintah jangan mengulang kesalahan, menalangi (bailout) perbankan seperti BLBI yang telah menyebabkan ketahanan ekonomi runtuh.
JAKARTA - Bank-bank diminta tidak berlindung di balik pandemi sebagai penyebab melonjaknya kredit macet. Kredit macet sebenarnya dipicu oleh salah kelola bank karena manajemen yang lebih banyak menyalurkan kredit ke sektor konsumtif, seperti kredit properti (KPR), kredit kepemilikan mobil dan motor (KPM), dan pembiayaan untuk impor.
Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, yang diminta pendapatnya mengatakan fungsi intermediasi perbankan yang menyebabkan bubble (gelembung) harga properti dan impor telah mematikan ketahanan ekonomi Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya