Bank DKI Pimpin Kredit Sindikasi BPD Senilai Rp2 Triliun

JAKARTA- Bank DKI memimpin penyaluran kredit sindikasi 12 Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia senilai 2 triliun rupiah. Pembiayaan ke salah satu perusahaan produsen kertas itu dalam bentuk kredit investasi.

Adapun 12 BPD yang berpartisipasi dalam pembiayaan tersebut antara lain, Bank Sumut, Bank Jatim, Bank Nagari, Bank Sumsel Babel, Bank Maluku Malut, Bank Papua, Bank Kalteng, Bank Sulselbar, Bank Kalsel, Bank Bengkulu, Bank NTT dan Bank Sulut.

Penandatanganan perjanjian kredit Sindikasi disaksikan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto dan perwakilan Direksi masing-masing BPD di Jakarta, Senin (15/11).

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan penyaluran kredit sindikasi tersebut ditujukan untuk refinancing. Dalam sindikasi kredit tersebut Bank DKI ditunjuk sebagai Mandated Lead Arranger, sekaligus berperan sebagai agen fasilitas, agen jaminan, agen escrow dan kreditur.

"Penyaluran kredit sindikasi ini didasarkan pertimbangan bahwa debitor dinilai masih sangat prospektif lantaran Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam hal produktivitas bahan baku sehingga menjadikan salah satu negara yang menjadi sumber bahan baku terbesar bubur kertas," kata Fidri
Halaman Selanjutnya....