Bangkitkan Semangat Berwirausaha, Satgas Yonarmed 1 Kostrad Ajarkan Warga Membuat Tempe
Anggota Satgas Yonarmed 1 Kostrad mengajarkan cara mengolah kacang kedelai menjadi tempe kepada warga Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (27/12).
Foto: IstimewaAMBON - Hadirnya TNI harus memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti yang dilakukan Pos Ramil Wakal Satgas Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad dengan mengajarkan cara mengolah kacang kedelai menjadi tempe kepada warga Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Dalam keterangan tertulisnya, Satgas Yonarmed 1 Kostrad pada Selasa (27/12), Danpos Ramil Wakal Serka Siswanto menyampaikan pelatihan keterampilan membuat tempe merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Satgas Yonarmed 1 Kostrad dalam membantu meningkatkan perekonomian warga. Apalagi tempe adalah makanan yang sangat mudah di produksi dan memiliki kandungan protein yang tinggi untuk peningkatan gizi masyarakat," ujarnya.
Danpos berharap, dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan lebih kreatif dalam membuat makanan olahan yang bahan dasarnya bisa didapatkan dengan memanfaatkan sumber daya alam, sehingga kedepan bukan hanya di konsumsi sendiri melainkan bisa menjadi industri rumah tangga guna membantu meningkatkan pendapatan ekomomi keluarga.
"Kami bangkitkan semangat berwirausaha agar masyarakat lebih kreatif dan produktif dalam membuat makanan olahan dengan memanfaatkan hasil dari kebunnya seperti kacang kedelai yang diolah menjadi tempe," tambah Danpos.
Kegiatan ini mendapat respons positif dan antusias dari warga masyarakat Desa Wakal, seperti yang disampaikan Ida yang ngaku sangat senang dan berterima kasih kepada TNI karena telah memberikan pengetahuan tentang cara mengolah kacang kedelai menjadi makanan olahan yaitu tempe.
"Terima kasih kepada bapak TNI yang telah mengajari kami cara memanfaatkan kedelai menjadi tempe. Ini sangat bermanfaat sekali bagi kami selain untuk di konsumsi secara pribadi juga untuk kami jual dengan harapan nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Wakal," ucap Ida.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 3 Pemerintah Jangan Malu Membatalkan Kenaikan PPN
- 4 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
- 5 Cuaca Hari Ini, Wilayah Indonesia Umumnya Diguyur Hujan
Berita Terkini
- Duh! 9.878 Orang di Medan Ditemukan Mengidap HIV/AIDS
- Hari AIDS Sedunia Momen Gencarkan Skrining TB pada Populasi Kunci
- Kapal Terbalik di Nigeria, 27 Orang Tewas, 100 Lebih Hilang
- Jerman dan Negara-negara Nordik Siapkan Warga untuk Kemungkinan Perang
- Kerja KPPS Tak Beres, KPU Bali Gelar Pemungutan Suara Ulang di Karangasem