Balai Hatpen Kemenhub Siap Tingkatkan Layanan
Kepala Balai Hatpen, Capt. Renato Joelfian Joesaki.
Foto: IstimewaJAKARTA - Sebagai salah satu lembagapemerintahan yang telah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub), maka Balai Kesehatan Penerbangan (Hatpen) dituntut untuk meningkatkan pelayanan agar bisa mendapatkan income sehingga tidak bergantung lagi kepada bantuan keuangan dari negara.
Dikatakan oleh Kepala Balai Hatpen,Capt. Renato Joelfian Joesaki bahwa dalam waktu dekatbalai yang dipimpinnyaakan mengembangkan bisnis. Hal ini sesuai dengan aturan yang ada jika bagian dari lembaga pemerintahan yang telah menjadi BLU dituntun bisa menghasilkan revenu untuk membiaya operasional dari lembaganya sehingga tidak bergantung pada keuangan negara.
"Hal yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan ruang yang ada di gedung Balai Hatpen dengan membuka pelayanan kesehatan yang baru. Dan hal ini tidak hanya dikhususkan bagi pilot dan crew maskapai dalam melakukan pemeriksaan kesehatan, namun nantinya terbuka untuk masyarakat umum," kataCapt. Renato di Jakarta, Rabu (8/2).
Ditambahkan oleh pria yang baru mendapat amanah sebagai Kepala Balai Hatpen pertengahan Januari lalu bahwa pihaknya akan menperluas layanan di Klinik Pratama yang ada di Lantai 10 yang akan dibuka untuk masyarakat umum seperti medical check up, layanan kesehatan yang bersifat umum seperti Klinik Gigi, Klinik Fisoterapi, dan lainnya.
MenurutCapt. Renato dengan harga bersaing dengan pelayanan kesehatan yang ada ditambah dengan tenaga kesehatan yang handal, Balai Hatpen siap memberikan pelayanan dan kualitas yang terbaik. Saat ini Balai Hatpen memiliki tenaga kesehatan yang diperlukan dalam memeriksa keshatan awak pesawat, seperti Dokter Umum, Dokter Gigi, dan ada beberapa dokter spesialis seperti Dokter Spesialis Syaraf.
"Diharapkan pengembangan layanan ini dapat dilakukan pada semester satu tahun ini, selain itu Balai Hatpen juga akan melakukan peremajaan alat-alat kesehatan yang dimilikinya walaupun saat ini peralatan yang dimiliki sudah memadai dan standar balai kesehatan yang ada," katanya.
Tidak berhenti sampai disana, kataCapt. RenatoBalai Hatpen juga akan layanan dengan membuka Apotik yang rencananya akan bekerjasama dengan salah satu perusahaan farmasi miliki BUMN. Dan diharapkan rencan ini akan dapat direalisasikan pada tahun ini.
- Baca Juga: Janji Tidak Impor Beras Semoga Bukan Hanya Wacana Politik
- Baca Juga: Festival Air Suwat di Bali
"Dalam mengembangkan pelayanan sekaligus menambah income, maka Balai Hatpen akan membuka tenant-tenant makan dan minuman di area kantornya sehingga dapat dimanfaat bagi pengunjung Balai Hatpen dan masyarakat umum. Tenant yang akan dibuka adalah Kantin, restoran dan juga kedai kopi," tuturnya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kemenag: Biaya Haji 2025 di Kisaran Rp80 Jutaan
- 3 Presiden Resmi Umumkan PPN 12 Persen, Berlaku 1 Januari 2025
- 4 Prabowo dan Sri Mulyani Tiba di Kantor Kemenkeu di Tengah Rencana PPN Naik
- 5 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
Berita Terkini
- Kecelakaan Maut di Pekanbaru Menewaskan Tiga Orang, Diduga Akibat Konsumsi Miras dan Narkoba
- Insiden Mengejutkan Terjadi Jelang Malam Tahun Baru 2025, Cafe di Lampung Ambruk
- Ribuan Telur dan Tukik Labi-labi Diselamatkan di Papua
- Museum NTB Ikuti Pameran Internasional di Arab Saudi
- Rose Blackpink Ucapkan Permintaan Maaf Buntut Beredarnya Video yang Memperlihatkan Seorang Balita Kecanduan Lagu “Apt”