Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sarapan Pagi

Bahan Bakar Tubuh yang Sering Diabaikan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk meredam persoalan asupan sarapan itu Ongko menjelaskan sebenarnya bisa diatasi dengan produk sarapan cepat saji kaya gizi. Seperti produk sarapan terbaru Nestum, bubur sereal dari Nestle contohya. "Saat ini, kepraktisan menjadi kunci untuk membantu meyakinkan masyarakat Indonesia agar tergerak untuk menerapkan kebiasaan sarapan sehat. Inilah mengapa Nestum dapat disajikan dengan mudah, cukup menambahkan susu hangat," katanya.

Secara manfaat porsi sarapan bagi kesehatan utamanya untuk memupuk kebugaran fisik dan mental. "Pertama, sarapan memenuhi sekitar 15-30 persen kebutuhan gizi harian. Kedua, kebiasaan sarapan yang cerdas juga turut membantu memupuk kebiasaan pola makan yang cerdas di saat makan siang, ketika jajan, dan makan malam," sambung Ongko.

Mesti Memperhatikan Asupan

Hardinsyah menjelaskan menu sarapan sehat adalah yang mengandung karbohidrat, sebaiknya karbohidrat kompleks seperti oatmeal, gandum, biji-bijian, dan nasi merah. Lemak, yaitu lemak tak jenuh seperti kacang-kacangan. Protein, seperti telur dan daging tanpa lemak. Vitamin dan mineral, yang berasal dari buah dan juga sayur. Serat, yang juga berasal dari buah dan juga sayur.

"Dengan adanya kandungan serat dalam sarapan, gula darah akan berjalan secara lambat. Ini penting karena kita ingin apa yang dikonsumsi saat sarapan bisa turun secara perlahan dan bisa jadi sumber energi sehingga stamina kita lebih baik dan kenyang lebih lama," tutur Hardinsyah.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top