Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Badai Tropis Memicu Longsor Melanda Filipina, 4 Orang Tewas

Foto : CNA/AFP/JAM STA ROSA

Sejumlah warga di tengah badai di sepanjang Teluk Manila di tengah hujan lebat yang dibawa oleh Badai Tropis Yagi di Manila pada 2 September 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Badai yang secara lokal disebut Enteng itu bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 10 km/jam di dekat pantai timur wilayah utara utama Luzon. Bbiro cuaca memperingatkan kemungkinan banjir bandang dan tanah longsor di provinsi pegunungan.

Di sepanjang tepian Sungai Marikina yang padat di pinggiran timur ibu kota, sirene dibunyikan di pagi hari untuk memperingatkan ribuan warga agar bersiap mengungsi jika air sungai terus naik dan meluap akibat hujan lebat.

Di provinsi Samar Utara, personel penjaga pantai menggunakan tali untuk mengevakuasi 40 penduduk desa pada hari Minggu di dua desa yang dilanda banjir setinggi pinggang, kata penjaga pantai.

Setiap tahun, sekitar 20 topan dan badai menghantam Filipina. Negara kepulauan ini terletak di "Cincin Api Pasifik", sebuah wilayah di sepanjang sebagian besar tepi Samudra Pasifik tempat banyak letusan gunung berapi dan gempa bumi terjadi, menjadikan negara Asia Tenggara ini salah satu negara yang paling rawan bencana di dunia.

Pada tahun 2013, Topan Haiyan, salah satu siklon tropis terkuat yang pernah tercatat di dunia, menyebabkan lebih dari 7.300 orang meninggal atau hilang, meratakan seluruh desa, menyapu kapal-kapal ke daratan dan menyebabkan lebih dari 5 juta orang mengungsi di Filipina tengah.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top