Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Ayuningtyas Widari Nilai Akses Energi Jadi Tantangan Indonesia

Foto : Istimewa

Pendiri AWR Foundation yang memiliki branding pemikiran ReThinkbyAWR Strategic Partnerships, Ayuningtyas Widari Ramdhaniar (tengah) diapit oleh Ketua ILUNI UI periode 2019-2022 Andre Rahadian (kiri) dan ILUNI UI Periode 2022-2025 Didit Ratam diacara Road to G20 by HIMPUNI Guarding Energy Transition in Indonesia and Beyond di Jakarta, Selasa (8/11). 

A   A   A   Pengaturan Font

"Perubahan ini menunjukkan pentingnya transisi energi, sekaligus menunjukkan komitmen HIMPUNI bersama pemerintah untuk mendukung energi di tanah air serta yang terpenting untuk disosialisasikan kepada masyarakat,"

JAKARTA - Pendiri AWR Foundation yang memiliki branding pemikiran ReThinkbyAWR Strategic Partnerships, Ayuningtyas Widari Ramdhaniar mengatakan saat ini akses energi masih menjadi salah satu tantangan di Indonesia namun lebih menunjukkan komitmen ke arah yang lebih baik.

"Perubahan ini menunjukkan pentingnya transisi energi, sekaligus menunjukkan komitmen HIMPUNI bersama pemerintah untuk mendukung energi di tanah air serta yang terpenting dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi negeri untuk disosialisasikan kepada masyarakat," kata Ayuningtyas di acara Road to G20 by HIMPUNI Guarding Energy Transition in Indonesia and Beyond, pada siaran pers di Jakarta, Selasa (8/11).

Wanita yang kerap disapa Tyas mengatakan karena meski energi bukan merupakan kebutuhan dasar manusia, namun manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya tanpa energi, karena energi sangat penting untuk memenuhi berbagai kebututan dasar tersebut.

"Kekurangan akses terhadap jasa energi yang beraneka ragam dan terjangkau artinya kebutuhan dasar dari banyak orang tidak terpenuhi. Sehingga semua masyarakat sebagai pengguna energi harus memiliki tanggung jawab dalam menciptakan ketahanan energi Nasional," tuturnya.

Menurut Tyas, subsidi untuk bahan bakar fosil membawa dampak harga beli dari energi-energi yang tergolong energi terbarukan menjadi tidak terjangkau.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M. Fachri
Penulis : Wahyu AP

Komentar

Komentar
()

Top