Awal Mula Munculnya Rasisme dan Diskriminasi Warna Kulit
Seorang anak laki-laki mengikuti sebuah aksi protes.
Kita ingat bagaimana dahulu, di tahun 1990-an, aktris Tamara Bleszynski dan Sophia Latjuba yang menjadi model Lux dan Giv, dua merek sabun mandi terkenal kala itu, digambarkan sebagai perwujudan ideal dari perempuan Indonesia: berwajah blasteran dan berkulit putih.
Dekonstruksi Ras
Zaman sekarang mulai muncul upaya dekonstruksi ras untuk menghilangkan citra superioritas kulit putih.
Perjuangan ini mulai mencuat sejak Alek Wek, model perempuan asal Sudan, tampil di sampul majalah Elle edisi AS pada 1997.
Wek yang berkulit gelap berpose di depan layar di bawah arahan pengarah gaya kreatif Prancis, Gilles Besimon. Ketika itu, ia mendobrak citra cantik gadis sampul tradisional yang berkulit putih dan berambut pirang lurus. Sejak itulah definisi cantik terus berubah, tidak lagi dimonopoli oleh golongan kulit putih.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya