Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Australia Meradang, Teroris 'Bom Bali' Umar Patek Sebentar Lagi Hirup Udara Bebas karena Dapat Remisi

Foto : DW

Terpidana teroris "bom Bali' Umar Patek dikawal petugas.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam komentarnya di Channel 9, Albanese menyebut pengurangan hukuman Umar Patek "akan menyebabkan penderitaan lebih lanjut bagi warga Australia yang merupakan keluarga korban bom Bali." Ia juga menambahkan "Kami kehilangan 88 nyawa warga Australia dalam pemboman itu."

Albanese mengatakan dia akan terus membuat "perwakilan diplomatik" ke Indonesia tentang hukuman Patek dan berbagai masalah lainnya, termasuk warga Australia yang saat ini dipenjara di Indonesia. Albanese menggambarkan Umar Patek sebagai seseorang yang "menjijikkan."

"Tindakannya adalah tindakan teroris," kata Albanese kepada Channel 9. "Mereka memang memiliki hasil yang mengerikan bagi keluarga Australia yang sedang berlangsung, trauma yang ada di sana."

Pemerintah Indonesia sering memberikan pengurangan hukuman kepada narapidana pada hari-hari besar seperti Hari Kemerdekaan negara, yang jatuh pada 17 Agustus.

Patek menerima pengurangan 5 bulan pada Hari Kemerdekaan untuk perilaku yang baik dan bisa berjalan bebas bulan ini dari Penjara Porong di Jawa Timur jika dia mendapat pembebasan bersyarat, kata Zaeroji, yang mengepalai kantor provinsi untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top