Australia-AS Berencana Produksi Misil Hipersonik
Jet Tempur Australia l Pesawat jet tempur F-18 Super Hornets milik Angkatan Udara Australia melesat di angkasa beberapa waktu lalu. Pada akhir pekan lalu dilaporkan bahwa jet tempur ini akan dipersenjatai dengan Misil Jelajah Serangan Hipersonik hasil kerja sama Australia dan AS.
Foto: istimewaSYDNEY - Produksi bersama misil hipersonik oleh Australia dan Amerika Serikat (AS) dapat mengurangi tekanan pada basis industri pertahanan AS dan meningkatkan pencegahan di kawasan Indo-Pasifik. Hal itu dikatakan anggota parlemen AS dari Partai Republik, Michael McCaul, di Sydney, pada Jumat (16/8) lalu.
Dalam sebuah sesi wawancara, ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS mengatakan bahwa pembuatan senjata mutakhir Australia memberikan contoh betapa efisiennya perizinan alih teknologi pertahanan AS yang sensitif, dan pengecualian lisensi pada 70 persen ekspor pertahanan ke Australia mulai 1 September, akan membantu AS bersaing dengan Tiongkok dalam mengembangkan senjata canggih.
"Senjata hipersonik Tiongkok dapat menghantam Australia dalam hitungan menit, dan Australia tidak dapat menghentikannya saat ini. Jadi kita perlu mengejar ketertinggalannya," kata McCaul.
Australia saat ini dikabarkan sedang menguji Misil Jelajah Serangan Hipersonik (HACM) dengan AS, yang akan dianggap sebagai senjata pertama untuk jet tempur, kata menteri pertahanan dan luar negeri kedua negara setelah pembicaraan pekan lalu. SB/ST/I-1
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Stimulasi Pemberian Kredit ke UMKM, Begini Jurus BI
- Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- Pemerintah Kukuhkan JK Sebagai Ketum, Sekjen PMI Versi Agung Laksono Tolak Surat Jawaban Kemenkum
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari