Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 05 Nov 2024, 02:15 WIB

Astronot Tiongkok dari Stasiun Tiangong Kembali ke Bumi

Kembali ke Bumi l (Dari kiri) astronot Ye Guangfu, Li Cong, dan Li Guangsu, difoto saat dikeluarkan dari kapsul berawak yang membawa mereka pulang ke Bumi setelah selama 6 bulan berada di Stasiun Antariksa Tiangong.

Foto: Xinhua/Li Xin

BEIJING - Sekelompok awak Tiongkok yang terdiri dari tiga astronot kembali ke Bumi pada Senin (4/11) pagi setelah tinggal selama enam bulan lebih di Stasiun Antariksa Tiangong, kata kantor berita Xinhua.

“Astronot Ye Guangfu, Li Cong, dan Li Guangsu, berada dalam kondisi kesehatan yang baik setelah mereka mendarat dengan kapsul kepulangan mereka di Dongfeng, wilayah pedalaman Mongolia,” kata Xinhua.

Menurut Badan Antariksa Berawak Tiongkok (CMSA), seluruh awak telah meninggalkan kapsul tersebut pada pukul 02.15 dini hari. “Ketiga astronot, setelah tinggal di orbit selama 192 hari, semuanya dalam keadaan sehat dan misi berawak Shenzhou-18 sukses,” kata CMSA.

Ketiga astronot pria itu yang tergabung dalam misi berawak Shenzhou-18 tiba di stasiun Tiangong pada akhir April lalu. Para astronot Shenzhou-18 melakukan aktivitas ekstravehicular sebanyak dua kali. Perjalanan luar angkasa pertama mereka pada bulan Mei mencatat rekor baru untuk perjalanan luar angkasa terpanjang yang dilakukan oleh astronot Tiongkok.

Pada 30 Oktober, tiga astronot baru, dua pria dan seorang perempuan yang tergabung dalam misi berawak Shenzhou-19, bergabung dengan mereka di sana. Seusai proses serah terima selama lima hari, ketiga astronot lama itu memulai perjalanan pulang mereka.

Stasiun antariksa Tiangong, yang diawaki oleh tim-tim beranggotakan tiga astronot yang dirotasi setiap tiga hingga enam bulan, merupakan bagian paling penting dalam program antariksa Tiongkok.

Modul utama dari Stasiun Antariksa Tiangong yang diluncurkan pada 2021 itu diperkirakan akan digunakan selama sekitar sepuluh tahun.

Beijing mengatakan mereka sedang berupaya mengirimkan misi berawak ke Bulan pada 2030. Tiongkok bahkan mengatakan pihaknya berencana akan membangun sebuah pangkalan di Bulan.  SB/AFP/Xinhua/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.