Jalur Puncak Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2025
Polres Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan personel di Bundaran Tugu Lampu Gentur, By Pass, Cianjur.
Foto: ANTARA/Ahmad FikriBOGOR - Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat, menutup jalur menuju kawasan Puncak dari arah Cianjur pada tanggal 31 Desember 2024 pukul 18.00 WIB, hingga tanggal 1 Januari 2025 pukul 02.00 WIB, atau saat malam pergantian Tahun Baru 2025.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana di Cianjur, Kamis (26/12), mengatakan penutupan arus lalu lintas diberlakukan mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur,Cianjur, Jawa Barat.
“Penutupan jalur dilakukan guna mengantisipasi terjadinya macet total saat malam pergantian tahun, sehingga kendaraan dengan tujuan Puncak-Cipanas dari Cianjur dianjurkan melintas sebelum pukul 18.00 WIB,” katanya.
Dia mengatakan hanya kendaraan dengan nomor polisi Cianjur serta KTP Cianjur yang dapat melintas saat penutupan, sedangkan kendaraan lain akan diarahkan ke jalur alternatif Jonggol-Sukabumi.
Dia menjelaskan penutupan jalur menuju kawasan Puncak dari Cianjur, saat malam pergantian tahun sudah rutin dilakukan, sebagai upaya mengantisipasi membludaknya kendaraan yang melintas sehingga menyebabkan antrean panjang hingga belasan kilometer.
Untuk mengantisipasi hal yang sama di titik rawan macet di kawasan Puncak pihaknya menyiagakan sekitar 700 personel gabungan guna melakukan pengamanan termasuk mengatur lalu lintas kendaraan di pusat keramaian malam pergantian tahun.
“Berbagai upaya dilakukan termasuk melakukan rekayasa arus di sepanjang jalur Puncak-Cipanas, guna mengantisipasi terjadinya macet total, serta meminta pengelola hotel dan tempat wisata menambah kantong parkir,” katanya.
Seiring masih tingginya curah hujan yang melanda sebagian besar wilayah Cianjur, pihaknya meminta pengendara terutama wisatawan yang hendak menghabiskan malam pergantian tahun di kawasan Puncak meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Pasalnya, ungkap dia, sepanjang jalur utama Cianjur rawan terjadi bencana alam terutama di wilayah selatan Cianjur, di mana sejumlah ruas jalan belum tuntas diperbaiki setelah terdampak bencana alam mulai dari Campaka hingga Sindangbarang.
“Cuaca ekstrem masih kerap terjadi di sebagian besar wilayah Cianjur di mana curah hujan tinggi dengan intensitas lebih dari dua jam, termasuk kabut tebal yang melanda kawasan Puncak Pas yang membuat jarak pandang menjadi pendek,” katanya.
Sedangkan untuk menekan angka kecelakaan selama malam pergantian tahun, pihaknya menambah rambu peringatan mulai dari kawasan Puncak, Haurwangi dan Gekbrong, sebagai upaya mengingatkan pengendara lebih berhati-hati saat melintas. Ant/and
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
Berita Terkini
- Terpidana Mati Serge Areski Atlaoui Dipulangkan ke Prancis
- PGN Pasok Gas Bumi di SPPG Gagaksipat Boyolali, Dukung 6.000 Porsi MBG per Hari
- Trump Ungkap AS akan Ambil Alih Jalur Gaza untuk Ciptakan “Riviera di Timur Tengah”
- Pemda Bisa Alokasikan Dana Khusus Bagi Seklah Swasta Dalam SPMB
- Rektor ITB Sebut Rencana Kampus Kelola Tambang Butuh Studi Komprehensif