Penajam Paser Ciptakan Desa Tangguh Ekonomi
Foto: AntaraKALIMANTAN TIMUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melakukan upaya menciptakan desa tangguh ekonomi dengan program literasi keuangan melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) setempat.
Pemerintah kabupaten, jelas Kepala Dispusip Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Yusuf Basra, berupaya membangun individu lebih berdaya dan menciptakan desa tangguh secara ekonomi untuk menyambut keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Langkah yang dilakukan merupakan visi untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas, tangguh dan adaptif terhadap tantangan zaman,” katanya di Penajam, kemarin.
Program literasi keuangan memberikan pengetahuan agar masyarakat pedesaan dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik, menurut dia, yang berdampak positif pada pembangunan ekonomi desa.
Kemudian juga memperkecil kesenjangan informasi antara masyarakat perkotaan dan pedesaan, karena akses edukasi dan informasi bakal menciptakan desa lebih mandiri secara ekonomi yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Literasi bukan hanya baca dan tulis, tapi juga mampu pahami dan kelola keuangan,” ujarnya.
“Literasi keuangan akan membuat masyarakat bisa lebih siap hadapi tantangan ekonomi yang ada,” tambahnya.
Perpustakaan keliling yang dijalankan bukan hanya menyediakan bahan bacaan, lanjut dia, tetapi juga memberikan edukasi praktis menyangkut pengelolaan keuangan.
“Program literasi keuangan dengan pendekatan sederhana agar mudah dipahami masyarakat desa,” katanya lagi.
Ketidakpahaman terhadap produk keuangan membuka peluang bagi penipuan atau kerugian finansial, literasi keuangan adalah kunci untuk melindungi masyarakat dari risiko tersebut.
Literasi keuangan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pedesaan, yang dapat membantu untuk memahami risiko ekonomi yang semakin kompleks dan meningkatkan kemampuan mengelola keuangan secara bijak, sebut Muhammad Yusuf Basra.
Pemkab Penajam juga melakukan pembenahan secara bertahap terhadap fasilitas sekolah sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten yang dikenal Banua Taka itu.
“Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025, dialokasikan dana sekitar 20 miliar rupiah untuk membenahi fasilitas sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Singkerru.
Anggaran tersebut diharapkan dapat membenahi fasilitas sekolah dan kualitas pendidikan di daerah itu dapat semakin meningkat.
Menurut dia, fasilitas sekolah yang memadai bakal memberikan kenyamanan dan keamanan bagi peserta didik maupun tenaga pendidik dalam proses belajar mengajar. “Kondisi meja kursi dan sejumlah perabot sekolah ada yang sudah tidak layak, termasuk ruang kelas ada yang rehabilitasi atau membangun ruang kelas baru,” tambahnya.
Kondisi itu, lanjutnya, bisa menghambat proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas, mengganti meja dan kursi, serta perabot sekolah lainnya agar memadai sangat penting untuk menunjang belajar mengajar di sekolah. Ant/S-2
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
Berita Terkini
- Transaksi SPKLU Meningkat Signifikan di Beberapa Wilayah Ini
- Klasemen Liga Inggris: Liverpool Jauhi Kejaran Chelsea di Puncak Klasemen
- Asyik, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek saat Malam Pergantian Tahun
- Arne Slot: Terlalu Dini untuk Rayakan Keunggulan di Klasemen
- Ruben Amorim Tak Salahkan Andre Onana saat MU Takluk 0-2 di Kandang Wolves