Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Larang Impor Produk YTY Group Malaysia Atas Tuduhan Kerja Paksa

Foto : ANTARA/Reuters/Lim Huey Teng

Arsip - Proses pembuatan sarung tangan baru di sebuah pabrik di Malaysia, Agustus 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

Kuala Lumpur - Badan bea cukai Amerika Serikat telah melarang impor dari produsen sarung tangan sekali pakai asal Malaysia, YTY Industry Holdings Sdn Bhd (YTY Group), atas dugaan praktik kerja paksa.

Larangan terhadap perusahaan Malaysia itu merupakan yang ketujuh dalam dua tahun.

Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya telah mengambil tindakan berdasarkan informasi yang secara wajar menunjukkan penggunaan kerja paksa dalam operasi manufaktur di YTY Group.

YTY Group tidak segera memberikan tanggapan pada Sabtu (29/1) melalui surel.

Sejumlah pabrik Malaysia, termasuk beberapa pemasok utama minyak sawit dan sarung tangan medis dunia, mendapat sorotan tajam terkait dugaan penyalahgunaan pekerja asing yang berperan penting dalam tenaga kerja manufaktur di negara itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top