Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Arab Saudi Usulkan Gencatan Senjata Kepada Pemberontak Yaman

Foto : VoA/sosial media via Reuters

Api berkobar dari kejauhan setelah serangan oleh pemberontak Houthi terhadap fasilitas pengolahan minyak Aramco, milik Arab Saudi di Buqayq, Arab Saudi, pada 14 Setember 2019 lalu

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Arab Saudi pada Senin (22/3) mengusulkan gencatan senjata dalam perang saudara di Yaman yang sudah berlangsung lama, tetapi pemberontak Houthi tampaknya menolak. Menurut Houthi, tawaran itu bukan sesuatu yang baru dan tidak cukup jauh mengatasi masalah.

Selain gencatan senjata di seluruh negara itu, Riyadh mengatakan, bandara Sana'a akan dibuka kembali. Bandara itu berada dalam teritori yang dikuasai Houthi. Namun, koalisi pimpinan Saudi, yang mendukung pemerintahan Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi, menguasai wilayah udara dan telah memblokir penerbangan di sana selama bertahun-tahun.

Pihak Saudi juga mengatakan, cukai dan pungutan dari pelabuhan Hodeidah akan dimasukkan ke rekening gabungan di Bank Sentral Yaman. Pemerintah Yaman maupun pemberontak, yang didukung Iran, akan punya akses ke rekening itu.

Kedua pihak sudah menyepakati pengaturan ini dalam perundingan di Stockholm pada 2018, tetapi belum diterapkan sepenuhnya. Koalisi pimpinan Saudi dan PBB mengatakan, pihak Houthi menyelewengkan jutaan dolar dari dana ini. Dana ini nantinya akan digunakan untuk membayar gaji para pegawai negeri Yaman yang sudah lama tertunda.

Pembicaraan politik akan menyusul, kalau pihak-pihak yang bertikai di Yaman setuju atas usul ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top