Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Apple Jadi Perusahaan AS Pertama Capai Valuasi US$3 Triliun

Foto : NICHOLAS KAMM / AFP

TOKO APPLE I Logo Apple terlihat di pintu masuk toko Apple di Washington DC, beberapa waktu lalu. Apple menjadi perusahaan AS pertama yang mencapai nilai pasar tiga triliun dollar AS.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Apple menjadi perusahaan Amerika Serikat (AS) pertama yang mencapai nilai pasar tiga triliun dollar AS, Senin (3/1). Perusahaan ini secara singkat mencapai tonggak demonstrasi terbaru industri teknologi. Pembuat ponsel iPhone ini mencapai level rekor pada 18.45 GMT, capai 182,88 dollar AS per saham sebelum kembali sedikit tergelincir.

Raksasa teknologi itu merupakan perusahaan AS pertama yang mencapai dua triliun dollar AS pada Agustus 2020, selama pandemi Covid-19 yang memicu permintaan barang elektronik pribadi dan layanan digital, seperti streaming Apple dan toko aplikasi ponsel cerdas (smartphone). Ini juga merupakan perusahaan AS pertama yang menyalip satu triliun dollar AS pada Agustus 2018.

Lonjakan tersebut menandai pencapaian terbaru Tim Cook, yang menjadi kepala eksekutif raksasa Cupertino, California, pada 2011 tak lama sebelum kematian salah satu pendiri visioner perusahaan, Steve Jobs.

Tingkat atas pasar saham AS didominasi perusahaan Silicon Valley, Microsoft adalah satu-satunya perusahaan AS lainnya yang bernilai lebih dari 2 triliun dollar AS. Pada Oktober, Apple melaporkan laba bersih 20,5 miliar dollar AS dari pendapatan 83,4 miliar dollar AS, rekor tertinggi untuk kuartal yang berakhir pada September. Pendapatan fiskal 2021 perusahaan adalah 365,8 miliar dollar AS, lebih dari tiga kali lipat tingkat satu dekade lalu.

Tetapi seperti banyak raksasa teknologi lainnya, Apple telah melihat tekanan dalam beberapa bulan terakhir karena masalah rantai pasokan, termasuk kekurangan semikonduktor global dan gangguan manufaktur terkait Covid-19 di Asia Tenggara. Saham Apple jatuh setelah laporan pendapatan Oktober itu, tetapi reli setelahnya, naik hampir 20 persen dalam dua bulan terakhir tahun 2021.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top