Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Evolusi Manusia

Apakah Manusia Purba Hanya Memakan Daging?

Foto : Wikimedia
A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah siklus umpan balik terjadi saat otak membesar dimana nenek moyang manusia semakin pintar menciptakan perkakas yang semakin efektif untuk mendapatkan makanan hewani kaya energi, yang mendorong pertumbuhan otak lebih banyak pada manusia.

Jika itu saja yang diketahui tentang evolusi manusia, akan menggoda untuk menyimpulkan bahwa manusia berevolusi untuk memakan makanan berbahan dasar daging. Namun, itu hanya sebagian dari apa yang telah dipelajari oleh para antropolog dan arkeolog tentang makanan dan asal usul manusia, dan bahkan bab cerita tentang umat manusia itu telah mengalami revisi selama 15 tahun terakhir berdasarkan bukti baru.

Penemuan fosil baru dan analisis DNA baru mengungkapkan apa yang dimakan nenek moyang manusia dengan sangat rinci. Untuk pemahaman yang lebih jelas tentang evolusi manusia dan pola makan maka perlu mencermati lebih dekat apa yang terjadi sebelum dan sesudah dua juta tahun tersebut.

Dari awal manusia, monyet, dan kera merupakan bagian dari primata yang dikenal sebagai primata tingkat tinggi, yang berevolusi untuk memakan buah. Garis keturunan hominin (Homo sapiens dan kerabatnya yang telah punah, termasuk Ardipithecus, Australopithecus, dan lainnya) berasal dari sekitar enam juta hingga tujuh juta tahun yang lalu.

Fosil hominin paling awal yang diketahui menunjukkan bahwa mereka berjalan tegak dengan dua kaki tetapi masih menghabiskan banyak waktu di pohon. Mereka tampaknya tidak membuat peralatan dari batu dan mungkin hidup dengan pola makan yang mirip dengan simpanse dan bonobo, kerabat terdekat manusia yang masih hidup.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top