Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Antibodi Monoklonal Dapat Cegah Infeksi Malaria

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Antibodi monoklonal adalah kelas obat yang telah mengubah cara mencegah dan mengobati penyakit, dari kanker dan penyakit sistem kekebalan, hingga infeksi virus pada masa kanak-kanak. Namun sejenis obat ini bukan disusun oleh senyawa kimia seperti kebanyakan obat.

Obat ini didasarkan pada antibodi alami yang merupakan protein yang diproduksi tubuh untuk mempertahankan diri dari penyakit. Obat ini dibuat di laboratorium dan diproduksi secara massal di pabrik. Inilah sebabnya mengapa mereka kadang-kadang disebut antibodi perancang (designer antibody) karena dibuat khusus untuk penyakit yang diobati.

Menurut lamanwellcome.org, produk antibodi monoklonal pertama dilisensikan lebih dari 30 tahun yang lalu. Sejak itu, jutaan orang telah memperoleh manfaat dari lebih dari 100 perawatan semacam itu. Sekitar 50 di antaranya dibawa ke pasar dalam enam tahun terakhir saja.

Penggunaan antibodi monoklonal adalah salah satu bidang dengan pertumbuhan tercepat dalam penelitian biomedis, dan segmen pasar farmasi yang semakin penting pada 2019, tujuh dari 10 obat terlaris adalah antibodi monoklonal.

Jika antibodi protein bekerja dengan mengikat target spesifik mereka misalnya virus, bakteri atau sel kanker dan membuatnya tidak berbahaya, cara kerja antibodi monoklonal sama dengan antibodi, caranya dengan mengikat target spesifik, tanpa merusak apa pun. Target ini tidak harus selalu 'penyusup asing' seperti virus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top