Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerusuhan di India I Korban Tewas dalam Kerusuhan di Delhi Jadi 33 Orang

Aksi Sporadis Masih Terjadi di Delhi

Foto : AFP

tolak kekerasan l Delegasi Partai Kongres yang dipimpin ketua partai yaitu Sonia Gandhi (tengah) berjalan ketika hendak menemui Presiden India, Ram Nath Kovind, untuk menyerahkan memorandum yang menolak aksi kekerasan yang terjadi di Delhi pada Kamis (27/2). Pihak kepolisian India menyebut korban tewas akibat kerusuhan berdarah di Delhi saat ini mencapai 33 orang.

A   A   A   Pengaturan Font

"Semua yang tewas di rumah sakit kami akibat luka tembakan," kata Kumar.

Kerusuhan sektarian di Delhi ini terkait UU Kewarganegaraan ini bukan yang pertama karena sebelumnya pada Desember lalu juga terjadi insiden serupa yang menewaskan sekitar 30 orang di Negara Bagian Uttar Pradesh yang mayoritas populasinya adalah warga Muslim.

Sekitar 200 juta umat Muslim warga India khawatir jika diberlakukan UU ini maka mereka akan kehilangan kewarganegaraannya dan mereka akan digiring ke kamp penahanan.

Pengkritik PM Modi menyebut bahwa UU ini anti-Muslim dan bagian dari agenda nasionalis Hindu Modi, dan para politisi dari partai pendukung Modi, BJP, telah menghasut hingga memicu kerusuhan. Atas tudingan itu pihak BJP telah membantahnya dan menyebut para demonstran itu sebagai pihak yang anti-nasional.

Pemerintah India sebelumnya telah bersumpah untuk menyingkirkan para "penyusup" dari India dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah menyamakan imigran tidak berdokumen dengan "rayap" yang sedang mengerogoti India. Pemerintah India mengatakan undang-undang kewarganegaraan tidak menargetkan kaum minoritas tetapi sebaliknya menjamin perlindungan bagi non-Muslim yang dianiaya di negara-negara tetangga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top