Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti

Akses Pendidikan Harus Lebih Terbuka, Luas, dan Mudah

Foto : Dok Kemendikbud-Ristek
A   A   A   Pengaturan Font

Kita fokusnya memang di dalam lima tahun terakhir peningkatan kualitas, namun tidak berarti mengesampingkan akses utamanya terkait dengan anak-anak yang tidak sekolah.

Selama masa pandemi Covid-19, kualitas pendidikan memang berdampak signifikan. Masih ada beberapa daerah yang belum mampu menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara optimal sehingga yang terjadi memang ada learning loss, tetapi bisa kita tahan sedemikian rupa tidak separah malah negara-negara lain.

Terkait akses untuk tingkat sekolah pemerintah memiliki program Kartu Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk pendidikan tinggi. Untuk PIP, kita berhasil meningkatkan nominal bantuan untuk siswa.

Program tersebut juga membuka akses masyarakat miskin untuk mengenyam pendidikan, bahkan hingga tingkat pendidikan tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kelompok mahasiswa dari keluarga tidak mampu saat ini sekitar 17 persen.

Untuk KIP Kuliah tidak hanya membantu biaya uang harian dan buku, tetapi juga membayar uang kuliah. Hal ini membuat mahasiswa dari kelompok tidak mampu lebih berani melanjutkan studi ke pendidikan tinggi karena sudah terjamin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top