Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti

Akses Pendidikan Harus Lebih Terbuka, Luas, dan Mudah

Foto : Dok Kemendikbud-Ristek
A   A   A   Pengaturan Font

Kalau dulu kan sama semua, mau di Jakarta mau di Sulawesi mau di Papua sama. Sekarang kita sesuaikan. Jadi, tingkat kemahalannya disesuaikan dan juga program studi dipertimbangkan yang program studi yang membutuhkan biaya besar seperti kedokteran, teknik, tentunya lebih tinggi dari humaniora.

Bagaimana dengan intervensi di daerah 3T?

Di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terpencil), Kemendikburistek juga melakukan berbagai upaya afirmasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Upaya ini mencakup penguatan kapasitas guru melalui upskilling dan reskilling, program Pendidikan Profesi Guru (PPG), serta memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi anak-anak berprestasi.

Di sisi lain, intervensi dilakukan melalui Asesmen Nasional untuk menilai dan membantu sekolah yang membutuhkan perhatian khusus. Program seperti Kampus Mengajar tidak hanya membantu guru di daerah 3T, tetapi juga menginspirasi siswa melalui kehadiran mahasiswa.

Selain itu, sebagai bentuk upaya percepatan pemerataan pendidikan, Kemendikbudristek juga telah menyesuaikan satuan biaya Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP). Satuan biaya antara daerah perkotaan dengan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T, berbeda dengan yang ada di Jakarta atau di Surabaya. Tidak lagi sama rata untuk seluruh wilayah Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top