Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah I Kejahatan di Dunia Siber Harus Diantisipasi

AI Bisa Jadi Malapetaka Bila Tidak Disikapi Bijak

Foto : ISTIMEWA

BAMBANG SOESATYO Ketua MPR - Perlu diperkuat regulasi yang lebih kuat selevel UU yang dapat mengatur penggunaan, etika, keamanan, serta perlindungan terhadap tenaga kerja dalam setiap pengembangan dan pemanfaatan AI di Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Esther memberi contoh, AI bisa merekayasa dan memprediksi data, gambar, foto orang sehingga bisa disalahgunakan. Untuk itu, masyarakat harus hati-hati karena kejahatan digital (cyber crime) sangat mungkin terjadi dengan menggunakan AI.

"Dari contoh penyalahgunaan AI untuk cyber crime ini maka perlu regulasi yang ketat untuk mengatur," ucapnya.

Sebenarnya, papar Esther, kalau bicara digitalisasi, Indonesia masih menghadapi beberapa problem seperti data protection dan privacy, data ownership, data security, upgrade skill workers, serta strengthened policy, sehingga perlu kebijakan terkait lima hal tersebut.

Esther yang mengajar kontrak ekonomi digital ini juga mengatakan di samping mengancam, digitalisasi memang membantu pekerjaan manusia sekaligus mengancam manusia juga.

"AI bisa menggantikan peran manusia misalnya saat kita ingin melakukan riset maka semua informasi biasanya saya minta bantuan asisten untuk mengumpulkan semua bahan. Tetapi, ternyata ada AI saya bisa menggantikan peran asisten dosen," paparnya
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top