8-10 Persen Orang Indonesia Idap Penyakit Langka, Apa yang Harus Dilakukan?
Toheed dari Bhopal India menderita penyakit langka Distrofi Otot Duchenne (Duchenne Muscular Dystrophy) sehingga tidak bisa berjalan dan harus menggunakan kursi roda.
Seperti namanya, penyakit langka memiliki prevalensi rendah dalam populasi, yaitu mempengaruhi 1 dari 2000 orang.
Masalahnya, penyakit langka sering kali diabaikan di sektor kesehatan. Namun, Indonesia baru-baru ini telah memiliki alat yang bisa digunakan untuk deteksi penyakit langka.
Tantangan dan Keterbatasan
Tidak adanya register nasional akan mempersulit pendataan jumlah pasti orang yang terkena penyakit langka. Penyakit langka sering kali bersifat kronis, progresif (memiliki potensi untuk terus memburuk atau menyebar), dan mengancam jiwa.
Sekitar 80% kasus disebabkan oleh cacat genetik atau mutasi. Diagnosis biasanya membutuhkan analisis genetik, yang seringkali tidak tersedia di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya