6 Alasan Umum Mengapa Memilih Program Studi Farmasi dari PAFI
Foto: iStockphoto/Agung Putu Surya Purna KristyawanMemilih jurusan kuliah dengan prospek kerja menjanjikan sangat sulit bagi sebagian calon mahasiswa baru. Jurusan pada saat kuliah menjadi faktor penting bagi masa depan seseorang. Pertanyaan seperti “jurusan apa yang memiliki pekerjaan dengan gaji yang besar”? paling sering muncul di kepala kita, terutama bagi kalangan Gen Z yang akan segera masuk kuliah.
Namun tidak perlu khawatir secara berlebihan, memilih jurusan program studi farmasi merupakan pilihan terbaik di saat kemajuan dunia kesehatan dan teknologi saat ini. Salah satu cabang organisasi kesehatan yaitu Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Probolinggo pafikotaprobolinggo.org menjelaskan, jurusan farmasi adalah program studi yang berfokus pada ilmu kesehatan dan pengobatan, khususnya terkait dengan obat-obatan.
Mahasiswa di jurusan ini mempelajari berbagai aspek, mulai dari struktur dan sintesis senyawa obat hingga cara meracik dan mengolah obat agar aman dan efektif untuk digunakan. Menurut PAFI, jurusan farmasi tidak serumit yang dipikirkan, Anda hanya cukup belajar tentang senyawa pada obat dan dapat meraciknya secara mandiri.
- Baca Juga: Apel Pengawasan Pilkada
- Baca Juga: Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
Apa saja keuntungan memilih jurusan farmasi bagi calon mahasiswa baru?
Jurusan farmasi menjadi pilihan tepat bagi Anda yang menyukai obat-obatan. Apoteker merupakan salah satu contoh profesi yang berhasil lulus dari jurusan farmasi di Indonesia. Memilih jurusan farmasi menawarkan berbagai keuntungan bagi calon mahasiswa baru. Berikut adalah beberapa keuntungan utama yang dapat menjadi pertimbangan:
1. Peluang Karir Lebih Luas
Jurusan Farmasi membuka banyak jalur karir di berbagai sektor, termasuk industri farmasi, apotek, penelitian, dan kebijakan kesehatan. Lulusan dapat bekerja sebagai apoteker, peneliti, atau bahkan dalam pengembangan produk baru.
2. Stabilitas Dalam Hal Pekerjaan
Profesi di bidang farmasi dikenal memiliki stabilitas yang tinggi. Permintaan akan pelayanan kesehatan dan obat-obatan terus meningkat, sehingga lulusan farmasi memiliki prospek pekerjaan yang baik dan keamanan kerja yang tinggi.
3. Kontribusi dan Kepedulian pada Kesehatan Masyarakat
Sebagai mahasiswa farmasi, Anda akan dilatih untuk memberikan obat yang aman dan efektif kepada pasien. Ini memungkinkan Anda untuk berkontribusi secara langsung terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Lulusan Farmasi Dihormati Masyarakat
Profesi farmasi dihormati dalam masyarakat. Lulusan jurusan ini akan menjadi bagian dari komunitas profesional yang diakui, memberikan rasa bangga dan membuka peluang untuk koneksi profesional.
5. Gaji yang Kompetitif
Industri farmasi menawarkan gaji yang menarik bagi lulusan. Profesi ini sering kali dianggap sebagai salah satu yang paling menguntungkan secara finansial di sektor kesehatan.
6. Pengetahuan Kesehatan dan Pengembangan Diri Lebih Baik
Mahasiswa farmasi terlibat dalam pembelajaran seumur hidup dan pengembangan keterampilan interpersonal serta manajemen waktu. Ini membantu mereka menjadi profesional yang kompeten dan meningkatkan nilai pasar mereka. Kuliah di jurusan Farmasi menjadi pilihan menarik bagi calon mahasiswa baru yang ingin berkarir di bidang kesehatan dan berkontribusi pada masyarakat.
- Baca Juga: Kemnaker Pastikan Upah Minimum 2025 Naik
- Baca Juga: Aksi Terorisme di Indonesia Menurun 3 Tahun Terakhir
(IKN)
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
- 5 Seminar Internasional SIL UI Soroti Koperasi Indonesia di Era Anthropocene
Berita Terkini
- Prihatin Nasib Peternak Sapi, DPR Minta Pemerintah Tegas Tetapkan Aturan Tata Niaga Impor Susu
- Jalankan Diplomasi Publik, Kemlu RI Fokus pada Prioritas Dua Plus Satu
- Tiongkok Luncurkan Langkah Baru Dorong Perdagangan Luar Negeri di Tengah Ekonomi yang Melambat
- Melebihi Target! Prabowo Raih Komitmen Investasi 18,5 Miliar Dollar AS
- Dukung GATF