Kemendiktisaintek Tanggapi Isu Pemecatan Pegawai
Sejumlah ASN Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek membentangkan spanduk saat berunjuk rasa di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin (20/1).
Foto: ANTARA/Sean Filo MuhamadJAKARTA - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menanggapi berbagai isu dan dinamika dalam proses transisi kementerian. Sejumlah pegawai menggelar aksi di depan gedung Kemendiktisaintek, Jakarta, Senin (20/1) buntut dari adanya isu pemecatan pegawai.
“Pimpinan Kemdiktisaintek akan melakukan tindak lanjut dan mencari solusi terbaik atas berbagai dinamika yang terjadi pada proses transisi ini,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendiktisaintek, Khairul Munadi saat dialog jajaran pimpinan Kemdiktisaintek dengan para pegawai, di Jakarta, Senin (20/1).
Dia menjelaskan bahwa rotasi, promosi, dan mutasi ASN pada masa transisi Kementerian ini merupakan hal yang lumrah sebagai upaya penyegaran organisasi dan tour of duty. Menurutnya, kementerian akan melakukan tindak lanjut atas berbagai aspirasi dari pegawai.
“Rotasi, promosi, maupun mutasi pada masa transisi Kementerian merupakan dinamika yang bisa saja dialami oleh setiap institusi,” jelasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 235 pegawai di lingkungan Kemendiktisaintek melakukan aksi demo Senin Hitam. Demo atas pemecatan yang dinilai tak sesuai prosedur oleh Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro terhadap beberapa pegawai, termasuk Neni Herlina.
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 3 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 4 Pelibatan UMKM-Koperasi di Program Pemerintah Bantu Wujudkan Ekonomi 8 Persen
- 5 Libur Panjang Akhir Bulan, Pemerintah Atur Operasional Angkutan Barang
Berita Terkini
- Strategi Pertamina Mendapat Dukungan Menteri BUMN untuk Wujudkan Swasembada Energi
- Ancam Interogasi Paksa, Penyelidik CIO Korsel Pertimbangkan untuk Pemanggilan Paksa Yoon Suk-yeol
- Presiden Donald Trump Tegaskan AS Hanya Akui Kelamin Pria dan Wanita
- Trump Tegaskan Darurat Perbatasan di Selatan AS dan Tetapkan Kartel Narkoba sebagai Teroris
- Makan bergizi gratis perdana di Papua Tengah