3 Cara Agar Pendidikan di Papua Lebih Cerminkan Nilai dan Budaya Lokal
Salah satu Mama Papua terlibat dalam pembelajaran di kelas dengan berbagi cara pembuatan Noken, tas tradisional khas Papua, kepada siswa.
Murni Sianturi, UNSW Sydney; Jung-Sook Lee, UNSW Sydney, dan Therese M. Cumming, UNSW Sydney
Papua menghadapi tantangan serius dalam dunia pendidikan. Selain persoalan literasi dan prestasi akademik siswa, dampak dari degradasi budaya dan krisis identitas siswa Papua juga semakin kuat.
Penggunaan bahasa asli Papua di kalangan siswa semakin menurun. Pemahaman terhadap adat istiadat, tradisi, dan kearifan lokal Papua juga semakin rendah.
Salah satu akar permasalahannya adalah kesenjangan antara kurikulum yang digunakan dengan nilai-nilai, tradisi dan warisan budaya orang Papua.
Di sekolah, anak-anak Papua lebih banyak terpapar informasi yang berkaitan dengan budaya lain seperti Jawa dan Sumatra, sedangkan perhatian terhadap budaya Papua sangat terbatas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya