Koran-jakarta.com || Rabu, 26 Mar 2025, 22:07 WIB

Seni Ukir Jepara Diperjuangkan Dapat Pengakuan UNESCO

  • Gaya Hidup

JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berupaya memperjuangkan karya seni ukir khas Jepara menjadi kekayaan intelektual yang masuk dalam catatan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Seni Ukir Jepara Diperjuangkan Dapat Pengakuan UNESCO

Ket. Kerajinan ukir khas Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Doc: (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif) Seni Ukir Jepara Diperjuangkan Dapat Pengakuan UNESCO

"Seni ukir dari Jepara merupakan bukti kekayaan warisan leluhur bangsa, sehingga kami berupaya mendapatkan WBTB UNESCO, selain pula terus mengenalkan karya ukir Jepara ke seluruh penjuru dunia," kata Bupati Jepara Witiarso Utomo di Jepara, Rabu (26/3).

Untuk memperjuangkannya itu, kata dia, pihaknya juga meminta bantuan Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dengan mengunjungi pada Selasa (25/3).

Dalam pertemuan itu, turut hadir Prof. Ismunandar, mantan Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kebudayaan Bidang Hubungan Antar Lembaga RI yang nantinya turut membantu memperjuangkan seni ukir Jepara menjadi WBTB yang tercatat di UNESCO.

Pada tahun 2017, kata dia, Negara Bosnia dan Herzegovina memang lebih dulu mencatatkan WBTB karya ukir di negara tersebut, yakni Konjic woodcarving ke UNESCO.

Oleh sebab itu, imbuh dia, terkait pencatatan WBTB karya ukir Jepara nantinya akan dilakukan "Join Nomination" dengan negara tersebut. Istilah ini dalam konteks UNESCO merujuk pada pencalonan suatu warisan budaya atau alam untuk masuk dalam daftar Warisan Dunia (World Heritage) oleh lebih dari satu negara.

"Terkait persiapannya, Pemkab Jepara akan dibantu oleh Bu Rerie sapaan akrab Lestari Moerdijat bersama timnya. Yang jelas Bu Rerie sudah menyiapkan naskah akademik dan bahan lainnya termasuk nanti pengusulan ke UNESCO," ujarnya.

Terkait itu, Lestari Moerdijat menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan hal tersebut semaksimal mungkin. Mengngat Seni Ukir Jepara merupakan kekayaan intelektual warisan leluhur.

Dalam webinar bertajuk "Mengukir Masa Depan: Legenda Ukiran Jepara di ajang JIFBW 2025, yang digelar pada 12 Maret 2025, disebutkan bahwa Jepara sudah dikenal sebagai penghasil ukiran Indah.

Bahkan, dalam periode tahun 1980 hingga 1990-an karya dari Jepara begitu menonjol di berbagai acara dan selalu muncul dalam ruang-ruang di berbagai acara.

"Di sudut ruang tamu saya juga dihiasi ragam karya ukir Jepara. Bahkan ada yang baru dibeli saat pameran Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) pada dua pekan lalu di Jepara," ujarnya. Ant

Tim Redaksi:
O
-

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Opik

Artikel Terkait