Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

2023 Bisa Jadi ‘Tahun Emas’ Transisi Energi Bersih Indonesia

Foto : setneg.go.id

Presiden Joko Widodo meresmikan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (2/7/2018).

A   A   A   Pengaturan Font

Di 2023, Indonesia sudah seharusnya fokus pada aksi transisi energi yang lebih radikal. Ada tiga aspek yang perlu digenjot agar target emisi nol bersih tidak tergelincir.

Denny Gunawan, UNSW Sydney

2022 merupakan tahun pemantik Indonesia untuk mempercepat transisi energi, yakni sebuah peralihan dari penggunaan energi fosil ke energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Misalnya, pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 yang menjadi dasar hukum pengakhiran operasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) pada 2050.

Pemerintah juga menetapkan target pengurangan emisi yang lebih ambisius. Dalam dokumen komitmen iklim yang disebut Nationally Determined Contribution (NDC) versi 2022, Indonesia menaikkan target pengurangan emisi pada 2030 menjadi 31,89% dengan usaha sendiri, atau 43,20% dengan dukungan internasional.

Selain itu, sebagai tuan rumah KTT G20, Indonesia juga memperoleh dukungan pendanaan transisi energi melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP) dari negara-negara G7 plus Denmark, Norwegia, dan Irlandia Utara. Kelompok negara tersebut menjanjikan pembiayaan hingga US$20 miliar atau sekitar Rp311 triliun untuk proyek-proyek yang mendukung penurunan emisi di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top