Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

2023 Bisa Jadi ‘Tahun Emas’ Transisi Energi Bersih Indonesia

Foto : setneg.go.id

Presiden Joko Widodo meresmikan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (2/7/2018).

A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia (21 juta ton). Sayangnya, sebagian besar nikel masih diekspor dalam bentuk bahan mentah atau ore.

Guna meningkatkan nilai komoditas nikel, Indonesia mulai membatasi ekspor bijih nikel demi memenuhi ambisi menjadi "raja" produsen baterai kendaraan listrik dunia. Namun, kebijakan ini tersandung sengketa dengan Uni Eropa.

Pemerintah mesti maju terus untuk mencapai ambisi ini - sembari menyelesaikan sengketa nikel dengan Uni Eropa. Pasalnya, industri pengolahan nikel dalam negeri yang menggeliat bisa memicu ekonomi yang berkelanjutan, serta mendukung program konversi kendaraan bermotor menjadi kendaraan listrik.

Sejauh ini, usaha pemerintah untuk mengolah nikel terkesan setengah hati. Saat ini, bijih nikel hanya diolah menjadi barang setengah jadi yang nilai tambahnya sedikit.

Pada 2023, pemerintah perlu segera merumuskan peta jalan pengolahan nikel yang terarah dan berfokus tujuan akhir, yaitu produk baterai listrik atau kendaraan listrik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top