Indosat Ooredoo Bangun Jaringan 5G Berbasis SRv6

JAKARTA - Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Huawei Indonesia akan membangun jaringan transpot canggih dan dapat diprogram, serta 5G ready, didukung teknologi segment routing IPv6 (SRv6). Dengan SRv6 menjadikan perusahaan ini sebagai pengguna pertama teknologi tersebut secara komersial di Asia Pacifik.

Teknologi tersebut memungkinkan tersedianya jaringan sederhana, scalable, lincah dan andal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan segmen ritel dan bisnis. Pada tahap pertama perusahaan akan fokus di Jabodetabek, Jawa Timur dan Bali.

"Teknologi baru ini, bersama dengan perluasan jaringan serat optik Indosat Ooredoo, akan memungkinkan cloud computing dengan konektivitas data lebih cepat untuk melayani komunitas digital lebih otomatis," kata Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo Medhat Elhusseiny, melalui keterangan tertulis Minggu (1/11).

Ia menjelaskan, Indosat Ooredoo memilih untuk menerapkan solusi IP SRv6 bersama Huawei Indonesia, karena teknologi ini menyediakan fungsi routing yang cerdas. Teknologi ini memungkinkan jalur routing deterministik dan jaminan latensi atau waktu jeda yang rendah.

Dengan jaringan transport 5G-ready berbasis SRv6 dari Huawei diharapkan dapat memberikan nilai lebih dan meningkatkan pengalaman pelanggan untuk layanan digital terutama untuk aplikasi yang seketika (real-time) dan sensitif terhadap latensi.

CEO Huawei Indonesia Carrier Business Andy Ma, menyatakan pembangunan jaringan transport IP berbasis SRv6 yang cerdas dan berorientasi 5G berguna dalam menyediakan layanan transmisi premium bagi berbagai industri vertikal di era 5G.

"Solusi SRv6 tersebut telah digunakan secara luas di beberapa operator terkemuka di seluruh dunia. Huawei mengantisipasi membuat jaringan transport IP bahkan lebih cerdas melalui kerjasama berkelanjutan dengan Indosat Ooredoo," ujarnya. Hay/G-1