Kartu Prakerja Perlu Sasar Korban PHK

JAKARTA - Program kartu prakerja yang diluncurkan sejak April lalu diharapkan bisa digunakan untuk membantu para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) selama periode pandemik Covid-19 ini.

Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti berpendapat pemerintah mesti mengarahkan bantuan itu korban PHK. Kendati pemerintah sudah memberikan izin bagi belasan ribu industri untuk kembali beroperasi namun fakta PHK itu terjadi di lapangan.

"Pemerintah harus turun tangan. Agar mereka terbantukan," tegasnya dalam diskusi daring soal Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa (19/5).Adapun program kartu prakerja diluncurkan pemerintah sejak April 2020 sebagai bentuk stimulus fiskal menghadapi pandemi Covid-19. Namun, terdapat pro dan kontra dalam pelaksanaan program ini, khususnya pelatihan yang menggunakan anggaran negara 5,6 triliun rupiah.

ers/E-10