Koran-jakarta.com || Kamis, 06 Feb 2020, 01:00 WIB

Secepat Kilat Jaringan 6G

Evolusi kecepatan jaringan telekomunikasi terus berlanjut. 6G menawarkan kecepatan jauh lebih tinggi daripada 5G.

Secepat Kilat Jaringan 6G

Ket.

Doc: istimewa Secepat Kilat Jaringan 6G

Teknologi jaringan nirkabel terus berkembang dari sisi kecepatan dan juga latensi. Meski komersialisasi 5G baru sedikit dilakukan oleh Tiongkok, Amerika Serikat, dan Korea Selatan kini muncul wacana teknologi 6G yang digaungkan Tiongkok dan Jepang.

Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok baru-baru ini meluncurkan persiapan dalam pengembangan jaringan masa depan tersebut. Menurut laporan GizTiongkok, negeri panda kini telah membentuk dua kelompok kerja untuk mengawal penelitian di sekitar 6G.

Salah satu kelompok terdiri dari beberapa eksekutif dari kementerian sektor terkait. Mereka bertanggung jawab untuk mendukung upaya kelompok kedua, yang murni teknis.

Kementrian juga menggandeng 37 ahli dari universitas, lembaga penelitian dan perusahaan teknologi dalam persiapan menuju teknologi 6G. Untuk mencapai teknologi 6G yang ditargetkan akan dicapai pada tahun 2030, Tiongkok telah mulai mengambil tindakan dengan mengumumkan akan mendirikan dua lembaga litbang 6G pada November 2019 silam.

Menurut pendapat pada ahli di Tiongkok, kecepatan 6G bisa mencapai 1 terabyte (TB) per detik, atau sekitar 8.000 kali kecepatan 5G. Sebagai contoh dengan 6G mengunduh konten video definisi tinggi (HD) dengan durasi 142 jam dari Netfilx hanya perlu waktu 1 detik saja.

Sementara secara teori 5G mampu memberikan kecepatan hingga 1.000 kali lebih cepat dari Internet 4G LTE. Hasil pengujian kecepatan 5G dengan perangkat Samsung mencapai kecepatan puncak 7.5 Gbps, atau 30 kali lebih cepat daripada koneksi 4G rata-rata.

Jaringan akses Internet 5G yang belum komersialisasi secara merata di dunia diklaim akan menjadi kunci untuk mengembangkan teknologi lain, seperti Internet of Things (IoT), yang berguna di beraragam sektor industri seperti manufaktur, tanportasi, logistik, retail, kesehatan dan lainnya. Dengan demikian 6G akan lebih bermanfaat lagi baik bermacam industri.

Bukan hanya Tiongkok yang bernafsu dalam mengembangkan 6G. Jepang juga berencana mengembangkan teknologi 6G dengan melakukan kerja sama resmi pemerintah dengan pihak terkait dalam merumuskan strategi komprehensif pasca komersialisasi 5G. pasalnya negara matahari terbit ini ingin mencapai kecepatan komunikasi yang 10 kali lebih cepat dari 5G pada tahun 2030.

Kejar Ketertinggalan Jepang, yang merasa lambat dalam pembangunan 5G, dan kalah dibandingkan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikta, terus berusaha mengejar ketinggalan.

Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang akan membentuk masyarakat penelitian pemerintah dan sipil. "Pengenalan standar yang lancar untuk jaringan komunikasi nirkabel generasi mendatang sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing internasional Jepang," kata Menteri Komunikasi Jepang Sanae Takaichi seperti ditulis Japan Times, barubaru ini.

Perwakilan dari NTT Docomo dan Toshiba akan merangkum strategi komprehensif seperti tujuan kinerja 6G dan dukungan kebijakan pada bulan Juni. Jepang akan mempromosikan pengembangan teknologi 6G menggunakan anggaran pemerintah.

Penelitian Jepang terhadap 6G akan berpusat pada kecepatan jaringan yang dapat langsung mentransfer sejumlah besar data secara instan. Teknologi ini cocok untuk mentransmisikan data dalam jumlah besar.

Gelombang radio frekuensi tinggi yang tidak digunakan juga akan digunakan untuk komunikasi. Penelitian tentang 6G bukan hanya dilakukan oleh Tiongkok dan Jepang. Korea Selatan, dan Finlandia juga telah memulai penelitian, pengembangan, dan investasi.

Di Korea Selatan, Samsung Electronics dan LG Electronics masing-masing mendirikan pusat penelitian pada tahun 2019. Sedangkan Universitas-universitas Finlandia dan lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan pemerintah juga telah meluncurkan proyek 6G R&D. hay/S-2

Tim Redaksi:
H
S

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Haryo Brono

Artikel Terkait