15.277 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan
Petugas memuat barang bawaan calon penumpang ke dalam bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu (21/12).
Foto: ANTARA/Muhammad RamdanJAKARTA - Sebanyak 15.277 pemudik tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur selama periode 1-5 Januari 2025.
Pengendali Terminal Bus Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan puncak arus balik pemudik yang menikmati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terjadi pada Sabtu (4/1).
"Kemarin, tercatat 5.393 penumpang menggunakan 162 bus tiba di terminal ini. Mereka datang dari sejumlah wilayah di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sekitarnya," jelas Mulyono di Jakarta, Minggu.
Menurut Mulyono, arus balik pemudik diperkirakan masih terjadi pada hari ini (5/1) yang merupakan hari terakhir libur Nataru 2025.
"Hari ini, hingga pukul 08.00 jumlah penumpang tiba sebanyak 205 orang menggunakan 17 bus. Diperkirakan penumpang masih akan terus berdatangan pada sore hingga malam,” kata Mulyono.
Dia merinci, pada 1 Januari lalu, sebanyak 2.598 penumpang datang dengan 220 bus. Kemudian pada 2 Januari sebanyak 3.282 penumpang dengan 372 bus.
Lalu, pada 3 Januari sebanyak 3.799 penumpang dengan 394 bus dan pada 4 Januari mencapai 5.393 penumpang dengan 162 bus. Sedangkan hari ini, hingga pukul 08.00 tercatat 205 penumpang dengan menggunakan 17 bus.
Sementara, untuk keberangkatan, pada 1 Januari sebanyak 834 penumpang dengan 92 bus, pada 2 Januari sebanyak 693 penumpang dengan 81 bus.
Kemudian, pada 3 Januari sebanyak 901 penumpang dengan 125 bus dan 4 Januari sebanyak 1.117 penumpang dengan 145 bus.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 2 the Straits Times Memprediksi Presiden Prabowo Bersama Sembilan Presiden dan PM Negara Lain Jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh
- 3 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 4 Masuki Masa Pensiun, Kepala BSSN dan Kepala Basarna Diganti
- 5 Gara-gara Faktor Inilah, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Bali Diundur