
Pemkot Jakpus sediakan 2.708 lowongan kerja
Para pencari kerja saat mengikuti bursa kerja yang diadakan oleh Pemkot Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
Foto: ANTARA/Ho-KominfotikJakarta, 12/3 - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat, menyediakan sedikitnya 2.708 lowongan dalam bursa kerja (job fair) pertama 2025 di Thamrin City.
"Ini diikuti oleh 40 perusahaan, lima UMKM, pusat pelatihan kerja, BNN, BP2MI, PPKD Jakarta Pusat dan beberapa perusahaan pelaksana wawancara langsung pada kesempatan ini," kata Plt. Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat Purnomo di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, bursa kerja ini berlangsung selama dua hari, mulai dari 12 sampai dengan 13 Maret pukul 10.00 hingga 16.00 WIB tanpa dipungut biaya apapun.
Purnomo menjelaskan bahwa bursa kerja tahap pertama ini menyediakan sebanyak itu dari berbagai perusahaan dan lembaga.
Purnomo berharap, dengan adanya bursa kerja ini masyarakat dapat mengisi lowongan kerja yang tersedia, serta dapat mengurangi angka pengangguran di DKI Jakarta khususnya Jakarta Pusat.
"Kami berharap bisa menekan angka pengangguran dan para pencari kerja bisa melamar atau mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keahliannya," ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, bursa kerja ini harus diperluas karena sangat penting dan strategis.
"Semoga masyarakat yang mendaftar kerja bisa diterima oleh perusahaan yang dituju," katanya.
Sebelumnya, Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) William Aditya Sarana meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk dapat mengatasi tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan memperbanyak bursa kerja (job fair).
"Kami prihatin dengan tingginya angka PHK di ibu kota baru-baru ini. Pemprov DKI Jakarta harus bergerak untuk mengatasi permasalahan ini," kata William Selasa (11/3).
Menurut dia, data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunjukkan sebanyak 3.325 pekerja terkena PHK pada Januari 2025.
Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 2.650 atau 79,70 persen ada di DKI Jakarta dan menjadi kasus PHK paling banyak dari semua daerah.
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
Berita Terkini
-
Menang Dramatis, Apriyani/Siti Fadia Lolos Ke Babak Kedua
-
Rehan/Gloria singkirkan unggulan kedua Jie/Wei di All England 2025
-
Perkuat Pasokan Energi Primer Pembangkit, PLN EPI Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan
-
Rehan/Gloria Gagalkan Balas Dendam Unggulan Kedua Asal Malaysia
-
Pakistan Lanjutkan Operasi Pembebasan 250 Sandera Kereta Api yang Dibajak Separatis