Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Capres dan Isu Lingkungan

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

OLEH IBNU BUDIMAN, MSC

Diskursus lingkungan pada debat capres kedua lalu terpecah ke dalam beberapa topik di sejumlah sektor. Namun begitu, perubahan iklim sebagai masalah penting tidak disinggung sama sekali. Masalah lingkungan seperti perubahan iklim disebabkan berbagai persoalan lintas sektoral dan menyebabkan dampak kompleks seperti banjir, kekeringan, dan gagal panen. Permasalahan lingkungan harus dibahas dalam kerangka konsep sustainability yang mempertimbangkan trade off antarsektor.

Sustainability adalah sebuah proses menjaga arah pembangunan dalam koridor ketahanan lingkungan di mana eksploitasi sumber daya, arah investasi, orientasi pengembangan teknologi dan institusi dalam tujuan mendukung pembangunan berkelanjutan. Komitmen terhadap sustainability membutuhkan strategi tata kelola ekosistem. Strategi ini mengatur empat jenis jasa ekosistem, sebagai penyedia produksi pangan, air, dan energi, menjaga iklim, mendukung siklus nutrient, oksigen, serta fungsi kultural.

Di bawah pemerintahan saat ini, setidaknya sudah ada dua capaian yang mendukung sustainability. Pertama, penurunan jumlah kebakaran hutan hingga 95 persen dan pengurangan laju deforestasi hingga 60 persen, sejak 2015. Kedua, program Perhutanan Sosial dan Reforma Agraria berkontribusi mengurangi dominasi penguasaan lahan oleh korporasi dan berpindah ke masyarakat, seluas 2,5 juta hektare. Tugas bagi presiden selanjutnya membuat capaian ini berlanjut dan meningkat.

Yayasan Madani Berkelanjutan (YMB) dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengaji komitmen lingkungan kedua capres dari visi misi mereka. Keduanya menemukan, Jokowi punya 20 persen program terkait lingkungan dan Prabowo 17,6 persen. Selisih kedua calon relatif tipis. Namun, sejauh mana mereka memahami keterkaitan antarprogram-program lingkungan dalam kerangka sustainability, belum diketahui.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top