Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Zelensky Ngotot Bantah NATO Soal Serangan Rudal ke Polandia dari Ukraina

Foto : Ukrainian Presidential Press Service/Reuters

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Rabu (16/11) bersikeras mengatakan dirinya tidak ragu serangan rudal yang menewaskan dua orang di timur Polandia, bukanlah rudal Ukraina.

"Saya yakin itu bukan rudal kami," kata Zelensky kepada media Ukraina.

Zelensky meyakini ledakan yang terjadi pada hari Selasa (15/11) itu disebabkan oleh rudal Rusia. Ia pun mendesak mendesak pihak berwenang Polandia untuk memberikan Ukraina akses ke lokasi ledakan.

"Apakah kami memiliki hak untuk berada di tim investigasi? Tentu saja," katanya.

Sementara itu, Pejabat senior pertahanan Ukraina Oleg Danilov mengatakan Kyiv memiliki bukti "jejak Rusia" dalam serangan rudal yang menghantam sebuah situs pengering biji-bijian di desa Przewodów, dekat perbatasan dengan Ukraina. Namun, Danilov tak menyertakan rincian apapun.

Senada dengan Zelensky, Danilov mengharapkan Polandia yang notabene merupakan sekutu Ukraina untuk memberikan bukti yang menjadi dasar pandangan mereka bahwa insiden itu disebabkan oleh pertahanan udara Ukraina seperti yang diyakini Presiden Polandia Andrzej Duda.

Pada Rabu (16/11), Duda melaporkan serangan rudal yang menewaskan dua warganya mungkin disebabkan oleh kesalahan pertahanan udara Ukraina. Informasi itu diungkapkan Duda, beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan kecil kemungkinan rudal itu ditembakkan dari Rusia.

Duda menjelaskan bahwa dari informasi yang dimiliki Warsawa, rudal itu adalah roket S-300 buatan Uni Soviet, sebuah roket tua. Ia pun menekankan tidak ada bukti bahwa itu diluncurkan oleh pihak Rusia.

"Sangat mungkin ditembakkan oleh pertahanan anti-pesawat Ukraina, sayangnya jatuh di wilayah Polandia," ujar Duda, seperti dikutip dari The Guardian.

Senada, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga menegaskan analisis awal menunjukkan serangan rudal yang menghantam Polandia kemungkinan disebabkan oleh pertahanan udara Ukraina yang menembakkan rudal untuk mempertahankan wilayah Ukraina terhadap serangan rudal jelajah Rusia.

"Biar saya perjelas: ini bukan kesalahan Ukraina," kata Jens Stoltenberg setelah pertemuan darurat para duta besar aliansi di Brussel.

"Rusia memikul tanggung jawab utama karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina," sambungnya.

Walau penyelidikan masih dilakukan, Stoltenberg mengatakan "tidak ada indikasi" serangan rudal itu adalah hasil dari serangan yang disengaja atau Rusia sedang mempersiapkan tindakan militer ofensif terhadap NATO.

"Berdasarkan analisis awal, tidak ada seruan untuk pasal 4 NATO", tambahnya.

Sementara, Kementerian Pertahanan Rusia membantah rudal Rusia telah menghantam wilayah Polandia, menggambarkan laporan tersebut sebagai "provokasi yang disengaja yang bertujuan untuk meningkatkan situasi".


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top