Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Yup Tawarkan Layanan Bayar Nanti Pembelian BBM di SPBU BP

Foto : istimewa

Seorang pengguna kendaraan bermotor sedang menunjukkan aplikasi teknologi finansial (tekfin) Yup. Yang terbaru layanan finansial (tekfin) ini menawarkan bayar nanti (pay later) untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU BP

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bagi kebanyakan orang bahan bakar minyak (BBM) telah menjadi menjadi kebutuhan primer Meski demikian, harga BBM yang terus meningkat bisa menjadi kekhawatiran bagi sebagian besar orang terutama ketika keungan dalam kondisi kurang memingkinkan.

Menjawab kekhawatiran tersebut, PT Finture Tech Indonesia (Yup),perusahaan teknologi finansial (tekfin) Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) menggandeng PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR). Kolaborasi keduanya dilakukan dengan menghadirkan solusi bayar nanti (pay later) untuk pembelian BBM di semua SPBU BP di Indonesia.

Dengan Yup, pengendara dapat dengan mengisi bahan bakar di SPBU BO menggunakan layanan/produk bayar nanti. Hal ini diharapkan dapat memberifleksibilitas finansial sehingga pengendara semakin dimudahkan dalam menikmati layanan Yup untuk mengisi BBM lantaran jaringan SPBU BP yang saat ini telah mencapai 53 SPBU di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur.

"Hadirnya Yup di hampir seluruh SPBU BP merupakan langkah besar dalam memberikan kenyamanan lebih bagi pengendara di Indonesia. Sebagai bagian dari misi kami untuk menjadi sebuahone-stop solution platform, fitur bayar nanti ini dirancang untuk membantu pengguna kami mengelola pengeluaran dengan lebih mudah dan efisien," kata VP of Partnership Finture Group Elok Wahyuni, melalui keterangan tertulis Selasa (2/7).

SPBU BP menyediakan bahan bakar berkualitas yaitu BP Ultimate, BP 92, dan BP Diesel. Bahan bakar bensin BP Ultimate dan BP 92 mengandung formula Teknologi Active yang berfungsi untuk melindungi bagian vital mesin kendaraan dari penumpukan kotoran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top