Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Yoga Dapat Meningkatkan Kognitif bagi Wanita Lansia yang Berisiko Alzheimer

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Yoga adalah metode yang berfokus pada meditasi dan olah napas, bukan pada pose-pose fisik. Pelatihan peningkatan memori yang dikembangkan oleh pusat Umur Panjang UCLA mencakup berbagai latihan, seperti menggunakan cerita untuk mengingat item dalam daftar atau mengatur item dalam daftar belanjaan, untuk membantu mempertahankan atau meningkatkan memori jangka panjang pasien.

Para peneliti menilai kognisi, memori subjektif, depresi, dan kecemasan para wanita setelah 12 minggu pertama dan sekali lagi 12 minggu kemudian untuk menentukan seberapa stabil perbaikan yang terjadi. Sampel darah juga diambil untuk menguji ekspresi gen penanda penuaan dan molekul yang terkait dengan peradangan, yang merupakan faktor penyebab penyakit Alzheimer. Beberapa pasien juga dinilai dengan MRI untuk mempelajari perubahan pada materi otak.

Para peneliti menemukan bahwa para peserta kelompok yoga mengalami beberapa peningkatan yang tidak dialami oleh kelompok pelatihan peningkatan memori. Hal ini termasuk peningkatan yang signifikan dalam keluhan memori subyektif, pencegahan penurunan materi otak, peningkatan konektivitas di hippocampus yang mengelola ingatan yang berhubungan dengan stres, dan peningkatan sitokin perifer dan ekspresi gen molekul anti-inflamasi dan anti-penuaan.

"Itulah manfaat yoga, yaitu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan otak, kinerja memori subjektif, dan mengurangi peradangan serta meningkatkan neuroplastisitas," kata Lavretsky, dikutip dari Hindustan Times, Rabu (6/3).

Di antara kelompok pelatihan peningkatan memori, peningkatan utama ditemukan pada memori jangka panjang peserta.Tidak ada kelompok yang mengalami perubahan dalam hal kecemasan, depresi, stres atau ketahanan, meskipun Lavretsky menyatakan bahwa hal ini mungkin terjadi karena para peserta relatif sehat dan tidak mengalami depresi.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top